SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Istimewa)

Suporter maupun manajemen untuk bisa memberikan surat pemberitahuan dan permintaan pengawalan

Harianjogja.com, SLEMAN—Bentrok yang dialami kalangan suporter PSS Sleman di wilayah Magelang, Jawa Tengah sudah sampai meja Polda DIY.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Baca juga : SUPORTER PSS SLEMAN : Dua Kali Terlibat Bentrok di Magelang

Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianto mengaku Polda sudah mendapatkan informasi awal perihal bentrokan yang terjadi di Magelang. “Tidak ada korban. Pelaku [penyerang suporter PSS] juga sempat lari ke daerah Rindam. Itu informasi awal yang kami [Polda] peroleh,” ungkapnya, Rabu (7/5/2017).

Dia menegaskan sejak awal polisi memang tidak mendapatkan pemberitahuan ataupun permintaan pengawalan dari suporter PSS maupun manajemen klub. Alhasil pengamanan atas keberangkatan dari para suporter PSS pun tidak bisa dilakukan secara optimal.

“Agar kejadian sama tidak berulang, ke depan, suporter maupun manajemen untuk bisa memberikan surat pemberitahuan dan permintaan pengawalan baik kepada Polda, Polres maupun Polres yang dilewati. Tentu tidak ingin hal seperti ini terjadi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya