SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Myers ditawari kesempatan tersebut saat ia mengunjungi garasi Suzuki di MotoGP AS akhir Juli lalu. Tes tersebut rencananya akan digelar di Valencia setelah musim ini berakhir.
Suzuki memberi kesempatan tes tersebut setelah melihat kiprah Myers di kejuaraan AMA Pro Supersport, kompetisi balap motor di AS. Myers menjadi pembalap perempuan pertama yang memenangi sebuah balapan di AMA Pro Supersport dalam 76 tahun terakhir.
Myers melakukannya di balapan pertama seri keempat AMA Pro Supersport di Sirkuit Infineon Raceway di Sonoma, California, pada 16 Mei lalu. Myers membalap di AMA Pro Supersport memakai motor Suzuki GSX-R600.
“Kami melihat dia tampil cukup bagus di kejuaraan ini dengan motor Suzukinya,” kata juru bicara tim Rizla Suzuki Tim Walpole seperti yang dikutip MotorCycleNews, Rabu (4/8).
“Mengetahui mereka memantau saya dan balapan AMA membuat saya terkejut. Bisa mendapatkan kesempatan seperti ini adalah hal yang tidak terjadi setiap hari dalam hidup,” girang Myers.
Namun jalan Myers untuk membalap di MotoGP masih cukup jauh. Sebelum cewek berparas cantik itu, sudah ada beberapa pembalap perempuan yang mencoba menembus kelas paling prestisius di balap motor dunia itu.
Dari sejumlah sumber diketahui, Gina Bovaird adalah satu-satunya pembalap perempuan yang pernah tampil di kelas primer, yakni di kelas 500cc Grand Prix Prancis tahun 1982. Hasilnya, pembalap AS itu tidak finis.
Di kelas-kelas lebih rendah ada Tomoko Igata asal Jepang yang merengkuh 30 angka di kelas 125cc pada tahun 1994 dan 1995. Sebelumnya, Taru Rinne asal Finlandia mencetak 25 angka di kelas 125cc musim 1988 dan 1989. Tahun 1990 ia masih membalap di GP Australia, juga di kelas 125c.
Katja Poensgen adalah pembalap perempuan asal Jerman yang pernah berlomba di kelas 250cc tahun 2001. Di GP Italia tahun itu, Poensgen berhasil finis di posisi ke-14.
dtc/rif