SOLOPOS.COM - Pemain Liverpool merayakan gol. (Reuters / Andrew Boyers)

Swansea vs Liverpool tersaji di pekan ketujuh Liga Inggris.

Solopos.com, SWANSEA — Liverpool sedang ganas-ganasnya ketika mereka menyambangi markas Swansea City di Liberty Stadium, Swansea, Sabtu (1/10/2016) pukul 18.30 WIB.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Tim yang diarsiteki Jurgen Klopp tersebut moncer dengan 14 gol hanya dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pesta gol Liverpool itu antara lain tercipta ketika mereka menang 5-1 di markas Hull City, akhir pekan lalu. Hasil itu sekaligus menjadikan Liverpool sebagai tim yang paling moncer dengan 26 gol pada laga tandang sepanjang tahun 2016, berdampingan dengan Tottenham Hotspur.

Masuknya Klopp memang memberi aura perubahan besar bagi Liverpool. Mantan der trainner Borussia Dortmund itu tak hanya mendongkrak spirit  Adam Lallana dkk., tapi sekaligus membuat tim berjuluk The Reds ini semakin agresif dengan teknik gegenpressing.

Dalam catatan Opta, sejak Klopp tiba di Anfield, Oktober lalu, Liverpool menjadi tim paling agresif dibandingkan tim-tim Liga Premier lainnya. Pada musim ini, Liverpool total telah memborong 24 gol dalam delapan laga di semua kompetisi. Itu menjadi catatan gol terbanyak Liverpool dalam delapan laga pertama sejak 121 tahun silam, alias ketika mereka mencetak 34 gol pada awal musim 1895/1996.

Penampilan Liverpool yang sedang meroket merupakan momentum sempurna bagi mereka untuk membalaskan dendam kepada Swansea. Pada Liga Premier musim lalu, The Reds dipermalukan Swansea dengan skor 1-3 di Liberty Stadium. Klopp belum bisa melupakan kekalahan tragis di markas Swansea tersebut.

“Kami kalah di sana [Liberty Stadium] musim lalu setelah sebuah pekan yang berat bagi kami. Kami kalah di menit ke-90 dari Villarreal [Liverpool kalah 0-1 dari Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Europa musim lalu] dan harus kembali bermain pada Minggu. Kami harus membuat banyak perubahan di line-up. Itu terlalu berlebihan dan tidak bagus. Kami layak kalah [saat itu] namun kali ini kami layak mendapatkan hasil yang berbeda,” jelas Klopp, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk, Jumat (30/9/2016).

Sementara pelatih Swansea, Francesco Guidolin, pantas khawatir. Swansea berdiri di peringkat keempat dari bawah klasemen sementara Liga Premier setelah hanya mengoleksi sebiji poin dalam lima pertandingan terbaru mereka. Pelatih Italia itu bisa kehilangan jabatannya apabila Fernando Llorente cs. sampai kalah dari Liverpool di Liberty Stadium malam nanti.

“Mungkin, itu bisa terjadi,” jawab Guidolin ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya dipecat apabila kalah dari The Reds, seperti dilansir Worldsoccertalk.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya