Sport
Senin, 20 Maret 2023 - 18:44 WIB

Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia, Christian Adinata Sangat Terpukul

Newswire  /  Tri Wiharto  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan Yun Gyu Lee dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). (Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA – Rekan sekamar Syabda Perkasa Belawa di Pelatnas PBSI merasa sangat terpukul dengan meninggalkan pebulu tangkis Indonesia tersebut.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesi (PP PBSI) juga begitu terpukul dengan berpulangnya salah satu tunggal putra penghuni Pelatnas Cipayung itu, Syabda Perkasa Belawa dikenal sebagai atlet tangguh meski masih berusia muda.

Advertisement

Dalam informasinya, PBSI memaparkan kronologi kejadian yang dialami pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum Kudus itu. Syabda meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari WIB.

Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol. Akibatnya, Syabda dan sang ibunda Anik Sulistyowati, 49, meninggal dunia sedangkan ayahnya dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

Syabda sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis namun tak tertolong.

Advertisement

Syabda yang bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.

Kepergian Syabda tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Terutama bagi Christian Adinata rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

“Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding,” ungkap Christian Adinata.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif