Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Menjelang libur bulan Ramadhan, pengurus kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo berencana menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT), Minggu (15/7/2012). Acara ini bakal dihelat di GOR Unisri, Solo.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
“Saat puasa tak boleh ada event atau kejuaraan resmi. Kami akan melakukan latihan-latihan biasa saja. Selain sebagai agenda regular, latihan juga digunakan sebagai persiapan menghadapi Pra-Propov dan Popda,” tutur Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) TI Solo, Ali Solichin kepada Solopos.com, Selasa (10/7/2012).
Menilik UKT yang digelar sebelumnya, Maret lalu, peserta kali ini diprediksi bakal membeludak. Menurut Ali, jumlahnya bisa mencapai sekitar 200-700 taekwondoin lebih.
UKT kali ini merupakan event kedua yang digelar TI Solo sepanjang musim ini.
Ujian akan diberlakukan bagi para taekwondoin pemegang sabuk putih menuju kuning hingga biru strip ke merah. Ali menambahkan, dari ratusan taekwondoin yang ambil bagian dalam UKT nanti, beberapa di antaranya merupakan atlet-atlet Pra-Porprov. Mereka menghadapi UKT juga sebagai salah satu agenda meningkatkan kualitasnya.
“Ada sekitar empat atlet yang turut ikut UKT kali ini. Mereka rata-rata ingin naik tingkat dari sabuk biru strip ke merah,” pungkas pemegang sabuk hitam DAN II ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
