SOLOPOS.COM - Penyerang Persis Solo, Fariz, melewati pemain Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Tengah di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Kamis (21/4/2022). (Istimewa/Persis Solo)

Solopos.com, SEMARANG – Persis Solo Youth melakukan uji coba perdana pada Ramadan ini dengan menghadapi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Tengah di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Kamis (21/4/2022) malam WIB.

Pada pertandingan pertama Pelatih Persis Solo Youth, Rasiman, memainkan beberapa pemain yang baru pulih dari cedera dan pemain yang belum mendapatkan banyak menit bermain. Pada menit ke-21, Aji Bijaksana ditarik keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran dan menerima kartu kuning kedua, Fariz masuk untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Aji. Tidak banyak serangan yang dilakukan pada babak pertama dan membuat skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Setelah bermain sama kuat di babak pertama, Fariz berhasil memecah kebuntuan di akhir babak kedua memanfaatkan umpan hasil penetrasi dari Althaf di sisi kanan. Tendangan first time dari Fariz tidak dapat dibendung penjaga gawang lawan dan bola bersarang ke sisi kanan gawang. Hingga babak kedua usai, Persis Youth berhasil mengunci kemenangan dengan skor 1-0.

Baca Juga: Kian Bertaji di Bawah Asuhan Misha Radovic, Persis Youth Tatap EPA

Jeda 30 menit setelah pertandingan pertama, pertandingan kedua dimulai dengan melakukan rotasi pemain-pemain yang belum bermain di pertandingan pertama. Kali ini, Persis Youth menguasai pertandingan setelah beberapa kali membangun serangan yang membahayakan gawang PPLP Jateng. Babak pertama berhasil dituntaskan dengan hasil sementara 1-0 lewat penalti setelah Dona yang dijatuhkan di area terlarang lawan pada menit ke-26.

Babak kedua berlangsung dengan intens dengan pergerakan cepat dari kedua tim. Pertandingan dimulai dengan serangan PPLP Jateng yang berhasil memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persis Youth, bola kemelut di daerah pertahanan berhasil dituntaskan dengan baik oleh Yudha dan menyamakan kedudukan di menit ke-47.

Kesalahan kembali dilakukan pemain belakang skuad Sambernyawa Muda, berawal dari gagalnya penyelamatan yang dilakukan oleh Khanza setelah berduel dengan pemain depan PPLP Jateng. Elfatih berhasil memanfaatkan bola di ruang kosong dan menambah keunggulan bagi PPLP Jateng menjadi 2-1 di menit ke-53.

Baca Juga: Buktikan Bukan Jago Kandang, Persis Solo Youth Menang Lagi di Pati

Lima menit berselang Persis Youth berhasil menyamakan kedudukan yang bermula dari tendangan bebas Faqih, bola di depan gawang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Noval. Hingga berakhirnya babak kedua, kedudukan tidak berubah dan skor akhir 2-2.

Penentu kemenangan pada pertandingan pertama, Fariz memberikan komentar bahwa ia dan tim cukup kaget karena berhadapan dengan banyaknya suporter yang memenuhi stadion.

“Di pertandingan pertama mungkin pemain masih banyak grogi karena situasi di stadion cukup ramai. Tapi di pertandingan kedua kita berhasil keluar dari tekanan dan mulai bermain lebih enjoy,” kata dia.

Baca Juga: Profil Ahmad Athallah Raihan, Talenta Masa Depan Persis Solo

Pelatih Kepala Persis Youth, Coach Rasiman menyampaikan komentar senada dengan Fariz. Ia bersyukur karena pertandingan dilangsungkan di stadion yang besar dengan banyaknya suporter lawan yang datang.

“Ya ini tentunya difficult game sekaligus menjadi pengalaman berharga buat anak-anak karena bermain di stadion yang besar [Stadion Jatidiri] dan di depan supporter lawan. Tapi kita tidak kalah secara permainan, tim masih bisa mengontrol permainan walaupun masih ada beberapa kesalahan,” kata Rasiman.

Menurut Coach Rasiman, konsentrasi permainan dari Persis Youth menjadi catatan untuk pertandingan kali ini. Skuad asuhannya dianggap terlalu terlena hingga terjadinya beberapa kesalahan di babak kedua pertandingan kedua.

Baca Juga: Persis Solo Susun Skuad untuk Liga 1, Bagaimana Peluang Pemain Youth?

“Anak-anak mungkin berpikir game akan mudah setelah menguasai babak pertama [pertandingan kedua]. Namun, sayangnya ada beberapa kesalahan yang membuat mereka lengah dan harus sempat tertinggal. Tapi saya salut karena mereka bisa fight back dan berhasil menyamakan kedudukan meski waktu hanya tersisa lima menit,” imbuh dia.

Pelatih juga menaruh catatan untuk posisi nomor 9 yang sementara harus ditinggalkan oleh Arkhan Kaka dan Athallah Araihan karena panggilan tim nasional. Ia masih harus mencari skema yang lebih cocok untuk memanfaatkan pemain lain guna mengisi kekosongan pada posisi tersebut.

“Penyerang utama yang selalu turut dalam laga uji coba sebelumnya [Arkhan Kaka dan Athallah Araihan] harus absen sementara waktu karena panggilan timnas. Tentunya ini akan mengurai ketajaman dari lini depan tim. Saya masih akan mencoba memanfaatkan pemain lain untuk bisa dimaksimalkan di posisi nomor 9 ini,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya