SOLOPOS.COM - Kapten Manchester United Wayne Rooney. (JIBI/Reuters/Carl Recine)
Wayne Rooney dianggap tak berani menendang penalti saat MU vs Fenerbache.
Solopos.com, MANCHESTER — Wayne Rooney lagi-lagi menjadi sorotan saat Manchester United (MU) membekuk Fenerbahce 4-1 pada fase grup Liga Europa di Old Trafford, Jumat (21/10/2016) dini hari WIB. Sang kapten tak lagi berambisi menjalankan tugas sebagai eksekutor tendangan penalti setelah menyerahkan kesempatan itu pada pemain lain.
Pada laga kemarin, Setan Merah mendapat dua hadiah tendangan penalti masing-masing di menit ke-31 dan ke-34. Alih-alih mengeksekusi penalti sendiri, Rooney justru memberikan kesempatan pada Paul Pogba dan Anthony Martial. Kedua pemain akhirnya sukses menjebol gawang Fenerbahce yang dijaga Volkan Demirel.
Mantan pemain Liverpool dan MU, Michael Owen, mengaku tak habis pikir dengan sikap Rooney. Menurut Owen, Rooney mestinya bisa sedikit lebih egois dengan mengambil jatah penalti. Owen menilai gol meski hanya melalui tembakan 12 pas akan mengembalikan kepercayaan diri Rooney.
“Ia dulunya amat kejam dan egois saat masih muda. Saya masih mengira dia yang akan mengambil penalti. Bagaimanapun dia seorang striker,” ujar Owen seperti dilansir Express.co.uk, Jumat.
Selain memulihkan kepercayaan diri, gol pada laga melawan Fenerbahce sebenarnya menjadi peluang Rooney untuk mendekati perolehan top skorer sepanjang masa MU, Bobby Charlton, yang telah mengoleksi 249 gol. Andai Rooney mampu mengeksekusi dua penalti tersebut, dia tinggal berjarak satu gol dengan Bobby Charlton.
“Dia juga akan ada di depan Ruud van Nistelrooy dalam daftar pencetak gol terbanyak MU di Eropa,” ucap Owen.
Gelandang MU, Paul Pogba, mengaku meminta kesempatan pada Rooney mengambil tendangan penalti setelah Juan Mata dijatuhkan Simon Kjaer. Setelah keduanya berdiskusi, Pogba akhirnya yang menjadi algojo. “Saya mengatakan padanya, saya ingin mengambilnya [penalti]. Dan dia mengizinkan,” ujar Pogba pada BT Sport.