Solopos.com, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan bukan hanya Jakarta International Stadium (JIS) saja yang akan direnovasi menyusul gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Pemerintah bakal merenovasi 22 Stadion di Indonesia yang kemudian berpotensi menjadi potensi lokasi gelaran ajang ini.
“Ini berarti kita harus melihat seluruh 22 stadion. Akan kita assessment apa saja yang perlu diperbaiki dan sempurnakan. (Stadion) Manahan salah satu yang diajukan,” kata Menpora saat dijumpai wartawan di Solo Techno Park, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023).
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Dito menambahkan keputusan renovasi venue sepenuhnya berada di tangan PSSI dan FIFA. Seperti diketahui, renovasi dilakukan untuk mengoptimalkan dan menunjang pengembangan olahraga Indonesia sesuai standar FIFA.
“Nanti PSSI dan tentunya FIFA yang akan berhak mengassesment final dan menentukannya,” kata dia.
Menpora juga memastikan tidak ada unsur muatan politis pengecekan JIS. Saat ini, PSSI dan Kemenpora sedang melakukan
assessment apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan pada 22 stadion tersebut.
Namun sampai saat ini masih belum diketahui jadwal pengecekan stadion-stadion lain termasuk Stadion Manahan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau kesiapan JIS.
Dari inspeksi tersebut ditemui banyak fasilitas JIS yang belum sesuai dengan ketentuan dari FIFA Football Stadium Guidelines. Hasilnya, JIS memerlukan sejumlah renovasi agar sesuai dengan standar FIFA.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat mengatakan kepastian Stadion Manahan Solo sebagai venue Piala Dunia U-17 akan diumumkan oleh PSSI atau Menpora.
“Ya nanti lah. Kalau venue udah cukup (siap). Nanti akan diannounce oleh Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) atau Pak Menpora (Dito),” kata Gibran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
