SOLOPOS.COM - Pembalap Red Bull, Sergio Perez, melaju terdepan saat balapan malam F1 Singapura GP di Marina Bay Street Circuit, Singapura, Minggu (2/10/2022) malam. Sergio Perez menjadi juara diikuti duo pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz. (Antara/Reuters/Edgar Su)

Solopos.com, JAKARTA – Pembalap Red Bull Sergio Perez ingin menggeser dominasi rekan satu timnya, Max Verstappen pada Formula 1 musim 2024.

Perez mengaku ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk memperbaiki posisi runner up yang ia raih tahun lalu, untuk pada akhirnya merebut gelar juara dunia.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

“Itu target utama saya karena saya sudah finis kedua,” kata Perez, dikutip Antara dari laman resmi Formula 1, Jumat (12/1/2024).

“Tujuan utama saya adalah melakukan yang lebih baik. Saya menyadari tantangan yang ada, kami harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk mencoba memulai musim dengan baik dan mampu mempertahankan tingkat konsistensi sepanjang musim,” ujarnya menambahkan.

Adapun Perez mengawali musim lalu dengan cemerlang, meraih dua pole dan dua kemenangan dari lima balapan pembuka. Namun, setelah itu tantangannya untuk meraih gelar terhenti, terutama karena usahanya yang tidak konsisten di kualifikasi.

Berkukuh bahwa dia tidak ingin menjadi orang kedua setelah Verstappen untuk musim keempat berturut-turut, pembalap berusia 33 tahun itu bertekad untuk meningkatkan posisinya tersebut. Terlebih, ia terpaut 290 poin dari Verstappen pada musim lalu.

Meski demikian, Perez mengatakan ia memiliki keuntungan saat bekerja bersama sang pembalap Belanda itu. Ia mengaku ingin terus belajar dari seorang pembalap muda yang sangat dominan selama beberapa tahun ini.

“Pastinya ada banyak hal yang Anda pelajari dari (Max). Jelas saya punya referensi terbaik di luar sana karena dia sangat kompetitif, jadi menurut saya tidak ada salahnya melihat apa yang dia lakukan, bagaimana dia melakukannya, mencoba belajar, dan berkembang,” kata Perez.

Pembalap Meksiko itu pun tak menampik bahwa kini sudah banyak tekanan yang menghampirinya, menyusul rumor bahwa kursinya di Red Bull terancam jika penampilannya tak kunjung membaik.

“Saya pikir ini tentang mobil, tentang bagaimana saya memanfaatkannya, dan bagaimana saya dapat memanfaatkannya dengan lebih baik, melewati akhir pekan, melintasi sirkuit yang berbeda, dan sebagainya,” jelasnya.

“Saya rasa saya membuat banyak kemajuan bersama teknisi saya dalam memahami cara memaksimalkan performa mobil,” ujarnya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya