SOLOPOS.COM - Pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster, saat memimpin anak asuhnya, Senin (29/1/2024), menjelang laga melawan PSIS Semarang. (Antara)
Solopos.com, SURABAYA — Pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster, percaya diri timnya akan meraih hasil positif saat menjamu PSIS Semarang pada laga tunda Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (30/1/2024).
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu tak peduli dengan rekor buruk Persebaya saat menghadapi PSIS di era pelatih sebelumnya.
“Yang dulu adalah dulu, sekarang adalah sekarang. Sekarang situasinya berbeda, pemain-pemain sudah dalam situasi yang berbeda. Besok akan kita lihat bagaimana perkembangan tim Persebaya, step by step, setelah melakukan kerja keras selama tiga pekan terakhir, baik dari taktik, fisik, maupun dari segi mental,” ujar Paul Munster saat konferensi pers di Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/1/2024).
Saat ini, kata dia, anak asuhnya sudah bekerja keras baik secara strategi tim, fisik dan mental pemain.
Saat ini, kata dia, anak asuhnya sudah bekerja keras baik secara strategi tim, fisik dan mental pemain.
Sementara untuk komposisi pemain utama untuk menghadapi PSIS akan dilihat setelah latihan terakhir hari ini.
Saat pelatih asal Irlandia Utara tersebut disinggung terkait metode melatih dan menangani tim yang tidak biasa, dirinya menyebut hal tersebut sudah dilakukan sejak lama oleh tim lainnya.
Kapten tim Persebaya Reva Adi Utama mengatakan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk menghadapi klub yang berjuluk Mahesa Jenar tersebut dalam laga tunda besok.
Menurut Reva, mereka akan berusaha memberikan hasil terbaik bagi tim demi suporter Bonek.
“Saya rasa kami sudah sangat siap untuk melakukan pertandingan besok. Dan kami sangat yakin bisa memberikan hasil terbaik untuk besok,” katanya.
Saat ini, pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menduduki peringkat ke-13 dengan meraih 26 poin dari 22 pertandingan.
Setelah menjamu PSIS Semarang, Persebaya akan menjamu Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024.
Menjamu Bhayangkara akan menjadi laga reuni bagi Munster. Pasalnya, mantan pelatih Timnas Vanuatu itu pernah menangani Bhayangkara tahun 2019.
Ia mengantarkan The Guardian, julukan Bhayangkara, di peringkat ketiga Liga 1 2021/2022 sebelum akhirnya pindah ke Timnas Brunei Darussalam sebagai direktur teknik.