SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Iran— Pemain sepakbola ternama Iran Ali Karimi dipecat oleh klubnya, Steel Azin FC karena tidak puasa di bulan suci Ramadan. Pemecatan ini diumumkan langsung pihak klub.

Karimi merupakan pemain terbaik Asia 2004 dan oleh media-media Asia ia dikenal sebagai ‘Maradona Asia’ karena permainan yang memikat. Tak hanya dituduh tak berpuasa, Karimi juga dianggap telah menghina pejabat-pejabat Federasi Sepakbola Iran (FFIRI).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Saya seorang Muslim dan saya percaya dengan pertanyaan-pertanyaan soal agama,” ujar Karimi  kepada kantor berita ISNA, Senin (16/8).

Pemecatan ini berawal saat Karimi mengkritik gaya manajemen direktur klubnya, Mostofa Ajorlou. Yang menjadi masalah, Ajorlou merupakan mantan pejabat Garda Revolusi, pasukan khusus Iran.

Karimi adalah pemain dengan cap terbanyak kedua bagi tim nasional Iran. Selain itu, striker berusia 31 tahun ini juga menjadi pencetak gol terbanyak ketiga bagi tim nasional Iran.

Ramadan dimulai di Iran pada Kamis dan di bawah undang-undang Iran, semua muslim diwajibkan untuk menghormati bulan suci. Bagi mereka yang tidak berpuasa termasuk non-muslim, diharapkan tidak melakukan aktivitas makan dan minum di depan umum.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya