SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

SOLO –Sejumlah legiun asing tampaknya tak kapok dengan kabar miring terkait kredibilitas Persis Solo yang berkiprah di PT Liga Indonesia (LI). Meski acap kali diberitakan telat mencairkan gaji pemain, buktinya sejumlah pemain asing, yang mayoritas berasal dari Afrika, dikabarkan telah mengantri untuk menjadi skuat baru Laskar Sambernyawa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini diungkapkan manajer Persis PT LI, Totok Supriyanto di Colomadu, Karanganyar, Sabtu (12/1/2013). “Sampai saat ini, sudah lebih dari lima pemain asing yang mendekati kami. Berhubung, seleksi pemain yang kami lakikan masih tertutup, kami belum bisa menerima mereka. Kebanyakan dari mereka asal Afrika, tapi kami tak mempersoalkan itu, yang penting kualitasnya di atas pemain lokal,” beber Totok.

Para pemain asing ini, lanjut Totok, melakukan pembicaraan serius dengan manajemen melalui jasa agen. Di sisi lain, manajemen segera menyodorkan surat kontrak ke pemain yang dinilai layak begitu memperoleh kepastian suntikan finansial dari sponsor pekan depan.

Keberadaan pemain asing sangat dibutuhkan guna memperkuat kekuatan Persis di lini belakang, tengah dan depan. Hadirnya pemain asing juga menjadi pewarna tersendiri di sebuah tim profesional sekelas Persis.

Sayangnya, Persis pernah memiliki kisah kelam dengan pemain asingnya. Tepatnya akhir November lalu, salah satu legiun asing Persis, Diego Mendieta, meninggal dunia akibat terserang virus cytomegalo dan jamur candidasis.

Mendieta memang meninggal terserang penyakit. Namun, selama sakit Mendieta tak mampu mendapat perawatan intensif karena gajinya selama empat bulan plus sisa kontraknya belum dibayarkan manajemen Persis. Padahal, kompetisi 2011-2012 telah berakhir lama.

Terkait hadirnya pemain asing, pelatih Persis, Agung Setyabudi memberi apresiasi. Meski mengaku materi timnya sudah merata, kehadiran pemain asing akan menambah kekuatan timnya.

“Kalau ada pemain asing, itu lebih baik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya