SOLOPOS.COM - Persis Solo vs PSCS Cilacap (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Persis Solo sukses menutup putaran pertama Liga 2 Indonesia sebagai pemuncak klasemen setelah mengalahkan PSCS Cilacap 2-0 dalam laga kelima Grup C di Stadion Manahan pada Selasa (26/10/2021) sore. Keluar sebagai pemuncak klasemen di putaran awal, Laskar Sambernyawa masih memiliki pekerjaan rumah untuk memenuhi target Liga 1.
Dalam lima laga Persis Solo, Persis Solo, berhasil meraih tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang. Persis Solo nangkring di puncak klasemen dengan koleksi 11 poin, hanya selisih satu poin dari PSCS Cilacap yang berada di posisi kedua.
Baca Juga: Tempati Juru Kunci, HWFC Bakal Datangkan Pemain Eks Liga 1
Persis Solo menunjukkan peningkatan permainan dibandingkan empat laga sebelumnya. Umpan-umpan pendek dan serangan sayap Persis Solo jauh lebih mendominasi permainan. Persis pun mampu menundukkan PSCS lewat gol Miftahul Hamdi dan Abduh Lestaluhu.
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, usai laga mengakui masih banyak evaluasi untuk berlaga di putaran kedua. Ia mengapresiasi kerja keras para pemain yang susah payah meraih tiga poin. Ia memastikan akan ada pembenahan di seluruh lini. Eko menggap PSCS Cilacap yang bermain agresif di babak kedua merupakan hal wajar karena dalam posisi tertinggal. Namun, lini pertahanan Persis Solo sukses berhasil meredam serangan PSCS Cilacap.
“Alhamduillah putaran pertama masih di Solo. Tidak perlu perjalanan jauh. Memang pencetak gol bukan dari striker, itu strategi karena Beto dan Ferdinand jadi perhatian khusus lawan,” kata dia.
Baca Juga: Bekuk PSCS Cilacap, Persis Solo Puncaki Klasemen Grup C Liga 2
Kapten Persis Solo, Eky Taufik, mengatakan tren positif Persis Solo merupakan hasil kerja keras bersama. Ia meminta para pemain jangan jumawa dengan keluar sebagai pemuncak klasemen putaran pertama. Jalan Persis Solo meraih target masih panjang dan catatan baik harus selalu dilanjutkan.
Eky menyebut tidak ada pengawalan khusus bagi striker PSCS Cilacap dalam laga itu. Ia menganggap seluruh pemain PSCS Cilacap yang berada di lini pertahanan Laskar Sambernyawa berbahaya.
“Tidak hanya Qischil saja, seluruh pemain sama berbahaya. Kami mohon doa dan dukungan para suporter,” kata Eky.