SOLOPOS.COM - Pelatih Tim Nasional (Timnas) versi KPSI, Alfred Riedl (dua dari kanan) memberi instruksi pada sejumlah pesepakbola saat memimpin latihan di Lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (4/10/2012). Rencana duel uji coba Timnas PSSI melawan Timnas versi KPSI kemungkinan batal setelah Manajer Timnas PSSI menilai duel seperti itu akan melanggar aturan FIFA. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Pelatih Tim Nasional (Timnas) versi KPSI, Alfred Riedl (dua dari kanan) memberi instruksi pada sejumlah pesepakbola saat memimpin latihan di Lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (4/10/2012). Rencana duel uji coba Timnas PSSI melawan Timnas versi KPSI kemungkinan batal setelah Manajer Timnas PSSI menilai duel seperti itu akan melanggar aturan FIFA. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Manajer Timnas PSSI Habil Marati menegaskan tidak akan ada pertandingan melawan Timnas KPSI, karena jika pertandingan tetap berlangsung timnas berpeluang mendapat sanksi dari FIFA.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Kami tidak menolak ajakan ujicoba, tapi undang-undang yang melarang dengan keras jika bertanding dengan timnas yang tidak berafiliasi dengan FIFA,” kata Habil Marati di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat. Timnas PSSI di bawah asuhan Nil Maizar secara resmi ditantang oleh Timnas KPSI yang diasuh oleh Alfred Riedl. Sebenarnya tujuan pertandingan bukan untuk mencari tim yang terkuat untuk Piala AFF 2012 melainkan untuk seleksi guna mencari pemain terbaik.

Sesuai dengan surat yang dilayangkan kepada Sekjen PSSI Halim Mahfudz, pertandingan rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (10/10/2012). Menurut dia, meski tidak menghadapi Timnas KPSI, timnas dibawah asuhan Nil Maizar tetap akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Senin (8/10) dan juga mengagendakan pertandingan ujicoba internasional melawan Vietnam pada 17 Oktober. “Kami akan konsentrasi dengan agenda yang telah ada termasuk agenda ujicoba resmi melawan Vietnam,” kata mantan anggota DPR RI dari PPP itu.

Habil menegaskan meski tanpa ujicoba melawan Timnas KPSI, Nil Maizar selaku pelatih timnas telah mendapatkan 31 nama yang selanjutkan akan menjalani pemusatan latihan. Delapan nama di antaranya berasal dari kompetisi ISL. Khusus untuk pemain IPL yang mayoritas adalah pemain timnas saat menghadapi Brunei Darussalam telah menyatakan kesiapannya untuk menjalani pemusatan latihan tahap ketiga.

“Untuk pemain IPL semuanya telah mengkonfirmasi untuk hadir, tapi untuk pemain ISL belum ada. Pemain akan bergabung di Jakarta mulai Sabtu,” kata Habil. Pemain yang telah menyatakan kesanggupannya untuk memperkuat timnas di antaranya adalah Endra Prasetya, Hengky Ardiles, Wahyu Wijiasnanto, Hamdi Ramdan, Ellie Aiboy, Vendry Mofu, Taufik, Titus Bonai dan Irfan Bachdim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya