SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Perasaan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180307/498/900740/liga-champions-son-heung-min-bisa-bikin-dilema-pochettino">Son Heung-min </a>campur aduk jelang tampil dalam Asian Games 2018. Son merasa bersalah karena harus meninggalkan timnya Tottenham Hotspur. Striker 26 tahun ini memang menjadi salah satu pemain senior di skuat Timnas U-23 Korea Selatan (Korsel) yang akan tampil di Jakarta dan Palembang, 14 Agustus-1 September 2018. Padahal saat itu kompetisi Liga Premier sudah bergulir.</p><p>Di balik patriotisme yang ditunjukkan Son, ternyata ada misi tersendiri yang diusung sang pemain. Asian Games 2018 jadi salah satu jalan Son agar tak harus menjalani wajib militer (wamil). Jika bisa meraih medali emas di Indonesia, Son bisa bebas dari wamil. Lelaki Korsel berbadan sehat yang sudah berusia 28 tahun memang harus menjalani wamil selama dua tahun.</p><p>"Saya merasa bersalah karena <a href="http://bola.solopos.com/read/20180731/498/931086/bursa-transfer-segera-berakhir-tottenham-belum-punya-pemain-baru">Tottenham</a> adalah tim saya dan saya merasa sangat bersalah karena meninggalkan teman-teman setim saya,” ujar Son seperti dilansir <em>ESPN,</em> Rabu (1/8/2018).</p><p>Spurs sejatinya tak wajib melepas Son. Namun klub telah sepakat melepasnya setelah pertandingan pertama di Liga Premier melawan Newcastle United pada 11 Agustus. Pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya di Tottenham ini mengakui bermain bersama tim dan negara adalah sama pentingnya.</p><p>“Sesungguhnya saya merasa sanga menyesal [meninggalkan klub]. Inilah yang saya rasakan,” ujar mantan pemain Hamburg SV itu.</p><p><br />Di masa pramusim, Son sebenarnya sudah bergabung bersama skuat The Lilywhites yang sedang berada di Amerika Serikat. Son selalu tampil membela Spurs dalam tiga laga di turnamen International Champions Cup menghadapi AS Roma, Barcelona, dan AC Milan. Di Asian Games 2018, Korsel akan tergabung di Grup E bersama Kirgistan, Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.</p><p>Peluang Taeguk Warriors, julukan Korsel, merebut gelar juara memang cukup besar karena saingan terberat mereka praktis hanya Jepang dan Arab Saudi. “Kita bisa bicara soal itu [wajib militer] nanti. Kami belum memenangi apa pun. Kami akan pergi ke sana untuk meraih sesuatu. Saya tidak pergi ke sana untuk hal yang sia-sia,” kata Son yang musim lalu didaulat sebagai <a href="http://bola.solopos.com/read/20180710/498/927064/lepas-paulinho-barcelona-gaet-gelandang-brasil-lagi">pemain</a> Asia pertama yang masuk 10 besar top scorer Liga Premier dalam semusim (12 gol).</p><p>Akhir Juni lalu Tim Negeri Ginseng yang tidak diperkuat Son sempat menjalani uji coba menghadapi Indonesia di Stadion Pakansari dan meraih kemenangan 2-1. Korsel merupakan juara bertahan Asian Games. </p>