SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong Royong Ronaldo Rubener Wanma (tengah) dengan rekanya melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang PSISra, Sragen dalam laga Liga 3 PSSI di stadion Manahan, Solo, Senin (14/7/2017). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Liga 3 akan diikuti oleh Persis GR.
Solopos.com, SOLO — Persis Gotong Royong (GR) menjadi tim terakhir yang mendaftar sebagai peserta Liga 3 zona Jawa Tengah pada Senin (5/3/2018) malam. Ada tantangan tersendiri bagi Persis GR untuk berbicara di kompetisi musim ini menyusul mepetnya persiapan tim. Hingga H-19 kompetisi, Persis GR belum menunjuk pelatih kepala.
Hal tersebut kontras dengan persiapan tim pada musim lalu. Saat itu Pelatih Persis GR, Eduard Tjong, memiliki waktu hingga delapan bulan untuk meramu tim. Namun waktu yang panjang itu ternyata belum cukup karena Persis GR hanya mampu finis di babak 32 besar putaran nasional Liga 3.
Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, mengatakan tim siap mengarungi kompetisi Liga 3 tahun 2018. Pihaknya mengakui tantangan Persis GR lebih berat dari sebelumnya karena waktu persiapan yang amat sedikit. Praktis tim hanya memiliki waktu kurang dari 20 hari untuk meramu skuat. “Kami terus mengejar waktu persiapan,” ujar Paulus saat ditemui wartawan di Solo akhir pekan lalu.
Paulus mengatakan tim telah menimang sejumlah nama untuk ditunjuk sebagai pelatih kepala. Dia menjamin nama pelatih bakal diumumkan dalam waktu dekat. Penunjukan pelatih, imbuhnya, akan segera ditindaklanjuti pembentukan skuat. Ada wacana Persis GR memakai skuat Porprov Solo untuk menyiasati waktu persiapan. “Kami belum bisa berkomentar lebih jauh, yang jelas beberapa pelatih sudah kami kaji. Persiapan tinggal tersisa sekitar 20 hari lagi,” kata dia.
Musim ini Persis GR kemungkinan bertemu tim lain dari Soloraya seperti Persebi Boyolali, Persiharjo Sukoharjo dan PSIK Klaten. Musim lalu Persis GR sempat bertemu Persebi di babak enam besar Liga 3 zona Jawa Tengah. Persebi mencuri sekali kemenangan lewat gol tunggal Noka Bhirawa di Stadion Manahan. Adapun Persis GR membalasnya lewat kemenangan WO 3-0 di markas Persebi di Stadion Pandan Arang.