SOLOPOS.COM - Satya Wacana Karate Club (SWKC) dari UKSW mengikuti ajang Thailand Open Karate Championship 2023. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Tim Kelompok Bakat Minat (KBM) Satya Wacana Karate Club (SWKC) mengikuti ajang Thailand Open Karate Championship 2023 di Sports Complex Rangsit University, Pathum Thani, Thailand, Rabu-Minggu (6-10/09/2023).

Tim Satya Wacana Karate Club dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (WR PAK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Dr. Ferdy Samuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D. di VIP Room Balairung Universitas, Senin (5/9/2023).

Dalam kesempatan ini, Ferdy Samuel Rondonuwu menyampaikan dukungannya untuk KBM SWKC.

“Kami percaya dan kami bangga bahwa mereka akan berjuang untuk nama baik UKSW dan Indonesia. Karena itu kami mewakili pimpinan mengucapkan selamat berjuang sukses dan Tuhan berkati,” tuturnya.

Ditambahkanya, tim Karate UKSW yang bersiap berangkat ke Thailand ini semuanya sudah dalam keadaan yang siap baik fisik maupun mental.

Kali ini UKSW diwakili oleh empat mahasiswa didampingi dua pelatih yaitu Indah Mogia Angkat dan Imam Tauhid Ragananda serta manajer KBM SWKC Iwona Caroline Hutabarat.

Keempat mahasiswa yang akan kompetisi tersebut yaitu Muhammad Rizki Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Program studi (Prodi) Manajemen yang akan mengikuti kelas Senior Kumite Male -60 kg dan Werda Satria Artha Eddyviar FEB Prodi Manajemen akan mengikuti kelas Senior Kumite Male -75 kg.

Kemudian Mohamad Hamim Aziz Fakultas Psikologi akan mengikuti  kelas Senior Kumite Male -67 kg serta Habel Christian Buthe mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informasi (FTI) Prodi Public Relation akan mengikuti kategori Senior Kumite Male +84 kg.

Imam Tauhid Ragananda menyampaikan bahwa tim KBM SWKC akan bekerja maksimal dalam pertandingan internasional ini karena akan bertanding dengan 45 negara.

“Kami akan mengikuti kompetisi karate kategori Kumite. Empat mahasiswa tersebut akan bertanding secara perorangan dan beregu,” tutur Imam Tauhid Ragananda yang juga merupakan Karateka Indonesia.

Saat disinggung mengenai persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetisi ini, Imam Tauhid Ragananda menceritakan waktu yang dibutuhkan untuk latihan memakan waktu selama dua bulan.

Sementara itu, Koordinator tim Habel Christian Buthe mengungkapkan rasa syukur dan bangganya karena bisa mengikuti kompetisi tingkat internasional. Dirinya juga berharap bisa memberikan yang terbaik bagi UKSW serta dapat memotivasi mahasiswa lainnya.

“Saya merasa gugup dan bangga karena untuk pertama kalinya KBM SWKC mengikuti kompetisi pada tingkat internasional,” katanya.

Rekomendasi
Berita Lainnya