SOLOPOS.COM - DPP Pasoepati meluncurkan KTA di Pendapa Balai Kota Solo pada Sabtu (22/1/2022) malam. (IG/Maryadigondrong)

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati mendata sebanyak 2.000 anggota Pasoepati setelah peluncuran Kartu Tanda Anggota (KTA) Pasoepati beberapa waktu lalu.

DPP Pasoepati juga tengah mencari formula untuk memberikan KTA Pasoepati kepada anggota yang tidak tergabung dalam suku maupun korwil Pasoepati.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong Suryadarma memastikan terus mendata anggota Pasoepati setelah diluncurkannya KTA Pasoepati.

Saat ini ada 830-an KTA yang bakal didistribusikan langsung ke lapangan bersama pihak BRI sebagai penyedia KTA.

Gondrong menyebut pembagian KTA dilakukan secara langsung sebagai upaya untuk tetap berkomunikasi dengan anggota di daerah.

Baca Juga: KTA Pasoepati Multifungsi, Bisa untuk Transaksi Non Tunai

“Bukan sekadar pembagian tapi akan ada komunikasi di sana. Pihak BRI juga sekalian menjelaskan berbagai keunggulan kartu multifungsi,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/1/2022).

Ia memastikan biaya pembuatan KTA sangat murah yakni Rp15.000. Pemilik KTA berbentuk e-money akan mendapat berbagai kemudahan termasuk memperoleh buku tabungan.

Menurutnya KTA Pasoepati sebagai program kerjanya mendapat apresiasi berbagai pihak termasuk suporter lain. Bahkan berbagai perusahaan juga telah berkomunikasi untuk menawarkan berbagai diskon jika dapat menunjukkan KTA Pasoepati.

“Beberapa perusahaan sudah menghubungi saya. Ini kerja sama yang baik sekali. Saya yakin belum semua mengetahui soal KTA. Tinggal bersama-sama sosialisasi ke bawah untuk mendata,” kata dia.

Baca Juga: Luncurkan KTA Pasoepati, Jacksen Tiago Terkesan Suporter Persis Solo

Menurutnya, mekanisme pembuatan KTA melalui pendataan di tingkat suku yang diteruskan ke korwil. Setelah itu korwil akan meneruskan ke DPP Pasoepati untuk menindaklanjuti.

Ia menegaskan permintaan KTA berangsur-angsur bertambah setelah dilaunhing lalu. Ia memastikan seluruhnya terus berproses untuk kepemilikan KTA.

Termasuk pekerjaan rumah mencari solusi pada warga yang ingin memiliki KTA namun tidak tergabung dalam suku atau korwil. Lalu Pasoepati yang berada di perantuan juga menjadi perhatian.

Ia tidak menargetkan jumlah khusus namun sebanyak mungkin anggota Pasoepati mendapat KTA mengingat berbagai kemudahan yang diperoleh dengan kartu tersebut.

“KTA ini harus membawa perubahan pandangan, Pasoepati bisa dilihat sebagai suporter kreatif,” imbuh dia.

Baca Juga: Resmi Dirilis, KTA Pasoepati Multifungsi

Ia turut mengapresiasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang selalu bersinergi dengan Pasoepati. Dalam launching, pimpinan Persis Solo dan perwakilan Pemkot Solo juga hadir.

Manajer Persis Solo Jacksen Ferrreira Tiago mengaku terkesan dengan atmosfer para pendukung Persis Solo yang selalu memberikan dukungan penuh kepada Persis Solo.

Manajemen dan Tim Pelatih Persis Solo sering kali memutar video para pendukung sebelum para pemain bertanding.

Jacksen F Tiago mengatakan peluncuran KTA merupakan hal sangat baik karena di era sepak bola modern seperi sekarang KTA tidak hanya untuk bukti keanggotaan.

Para pendukung bisa memanfaatkan KTA itu untuk digunakan sebagai pembayaran tiket saat menonton pertandingan serta pembayaran non tunai lain.

“Sangat baik dalam menyatukan suporter. Apalagi di era modern seperti sekarang butuh terobosan baru dalam mengelola sepak bola nasional,” kata Jacksen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya