SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180513/499/915894/hanya-punya-waktu-2-hari-persis-solo-wajib-berbenah-hadapi-perserang">Persis Solo</a> gagal membawa pulang poin saat melawat ke Aceh pada pekan ketiga dan keempat Liga 2 Indonesia. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu pun membidik poin penuh kala melawan Perserang Serang di laga selanjutnya.</p><p>Seperti diketahui, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180513/499/916043/pasoepati-jadikan-kritikan-sebagai-pelecut-persis-solo">Persis Solo</a> menelan dua kekalahan saat tur ke Aceh. Mereka dikalahkan Aceh United dengan skor 1-2, serta tumbang 0-1 dari Persiraja Banda Aceh. Setelah dua kali bermain tandang, Persis akan bermain kandang kala menjamu Perserang di pekan kelima Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/5/2018) sore WIB.</p><p>“Tiga poin itu wajib, tidak ada kata lain. Pemain harus menunjukkan kinerja ekstra, loyalitas, dan soliditas saat melawan Perserang,” kata pelatih <a href="http://bola.solopos.com/read/20180513/499/915962/soal-renovasi-stadion-manahan-begini-sikap-persis-solo">Persis Solo</a>, Jafri Sastra, seperti dikutip dari situs resmi klub, <em>Persis-solo.id</em>, Senin (14/5/2018).</p><p>Mengenai pertandingan melawan Perserang, Jafri mengkhawatirkan kondisi anak asuhnya. Pasalnya, jarak pertandingan melawan Persiraja dengan melawan Perserang tergolong singkat. M. Wahyu dkk. juga baru tiba di Kota Solo pada Sabtu (13/5/2018) malam WIB. Jafri pun fokus pada recovery anak asuhnya.</p><p>“Hari ini anak-anak hanya pemulihan kondisi dengan ice bath di mes. Masa recovery memang singkat, ditambah perjalanan dari Aceh menuju Solo cukup melelahkan. Anak-anak flight dari Aceh pukul 06.00 WIB dan sampai di mes sekitar pukul 19.00 WIB,” terang Jafri.</p><p>“Perjalanan tim ini masih panjang. Kami membutuhkan konsentrasi di setiap pertandingan. Suporter mendukung tim di saat menang dan kalah, itu menjadi tambahan semangat bagi tim,” tandasnya.</p>