SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, BEKASI</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180820/498/935283/juara-grup-a-indonesia-ditantang-uni-emirat-arab-di-16-besar">Timnas Indonesia U-23</a> menantang Uni Emirat Arab pada babak 16 Besar <a href="http://bola.solopos.com/read/20180821/499/935401/tantang-uea-di-16-besar-indonesia-siap-tempur">Asian Games 2018</a> cabang sepak bola putra. Indonesia pun mewaspadai permainan keras yang mungkin diperagakan oleh UEA.</p><p>Pertandingan Indonesia melawan UEA itu akan dilangsungkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018) sore WIB. Indonesia lolos ke babak 16 Besar sebagai juara Grup A. Sedangkan UEA merupakan tim peringkat ketiga terbaik dari Grup C.</p><p>Asisten Pelatih timnas <a href="http://bola.solopos.com/read/20180821/498/935396/pesan-luis-milla-ini-bikin-indonesia-bangkit-kalahkan-hong-kong">Indonesia</a> U-23, Bima Sakti, mengaku sudah memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi UEA. Bima pun menyebut timnya harus mewaspadai permainan keras yang mungkin diperagakan sang lawan. Hal itu berkaca pada laga-laga sebelumnya yang sudah dimainkan tim asal Timur Tengah tersebut.</p><p>Sebelumnya, UEA sempat terlibat kericuhan saat melawan Malaysia dalam laga uji coba jelang Asian Games 2018. Para pemain dari kedua tim bersitegang dalam pertandingan yang dimenangkan Malaysia dengan skor 2-0 tersebut. Bahkan, pemain dari kedua kesebelasan saling pukul yang sempat diabadikan oleh kamera penonton.</p><p>"Coach Luis Milla bilang mengenal bagaimana karakter mereka dan yang pasti pelatih menyampaikan kita harus fokus pada petandingan. Milla tidak ingin para pemain terpancing dan tetap bermain maksimal," kata Bima seperti dikutip dari <em>Suara.com</em>, Rabu (22/8/2018).</p>