Sport
Kamis, 27 April 2023 - 20:12 WIB

Tantang Unggulan Pertama di Perempat Final BAC 2023, Ini Tanggapan Praveen

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat berlaga pada BAC 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (25/4/2023). (Antara/HO-PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti memberikan tanggapannya tentang lawan yang akan mereka hadapi di perempat final Badminton Asia Championships (BAC) 2023 besok.

Praveen/Melati akan menghadapi unggulan pertama BAC 2023 yang juga ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, pada Jumat (28/4/2023) di Dubai, UEA.

Advertisement

Praveen menilai pertandingan menghadapi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong bisa menjadi tolak ukur kualitas permainan pasangan yang kini bernaung di bawah pembinaan PB Djarum tersebut.

Menurut Praveen/Melati, Zheng/Huang adalah lawan sepadan untuk membuktikan kemampuan mereka yang sempat menurun akibat cedera berkepanjangan yang dialami Praveen tahun lalu.

Advertisement

Menurut Praveen/Melati, Zheng/Huang adalah lawan sepadan untuk membuktikan kemampuan mereka yang sempat menurun akibat cedera berkepanjangan yang dialami Praveen tahun lalu.

“Besok lawannya Zheng/Huang, peringkat satu dunia. Apa pun hasilnya besok, kami mau kasih yang terbaik dulu. Kami menantikan lawan mereka untuk menjadi gambaran sejauh mana kami tertinggal,” kata Praveen lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Pasangan berjuluk Pramel yang kini bertengger di peringkat ke-39 dunia itu, masih memiliki tekad kuat untuk membuktikan bahwa mereka masih sanggup bersaing dengan lawan-lawan tangguh.

Advertisement

“Setiap pertandingan kami mau membuktikan diri kami masih bisa. Syukur sudah bisa masuk perempat final,” kata Praveen.

Pada babak 16 besar di Dubai, Uni Emirat Arab, Praveen/Melati mendulang kemenangan 23-21, 18-21, 21-15 atas pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia.

Chen/Toh merupakan lawan yang baru kali pertama dihadapi Praveen/Melati, namun duo Indonesia itu sudah tahu langkah apa yang harus dihadapi ketika menghadapi wakil Malaysia tersebut.

Advertisement

“Ini pertemuan pertama kami dan seperti Melati bilang dua hari lalu, pelatih mereka kan mantan pelatih kami (Nova Widianto), jadi setidaknya mereka punya modal,” ungkap Praveen.

Tekanan langsung dirasakan oleh Praveen/Melati pada game pertama, namun kendala itu sukses diatasi dengan bermain lebih sabar saat poin mereka tertinggal.

Chen/Toh mengganti siasat pada game kedua dengan memperlambat tempo permainan. Keputusan tersebut nyatanya membuat duo Indonesia kehilangan fokus dan tak bisa mengejar ketertinggalan.

Advertisement

“Di game ketiga kami langsung ambil inisiatif, tidak mau tertekan duluan. Lebih fokus lagi,” kata Melati soal kunci kemenangan pada game penentu hari ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif