SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat diwawancara terkait perolehan medali Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar 2023 di Jakarta, Minggu (8/10/2023). (ANTARA/Harianto).

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas tidak tercapainya target perolehan medali emas Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar 2023.

“Saya ingin mengucapkan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden Republik Indonesia karena target dari beliau 10 besar tidak tercapai,” kata Dito ditemui usai melepas peserta lomba lari yang diadakan Milo Indonesia di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu (8/10/2023).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Minggu ini merupakan hari terakhir Asian Games Hangzhou yang dimulai sejak 23 September 2023 lalu. Sebelumnya Kemenpora menargetkan kontingen Indonesia berada di peringkat 12 dan membawa pulang delapan medali emas. Namun, target tersebut tak mampu dicapai penggawa Indonesia.

“Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas,” ucap Dito.

Menpora menyebut persiapan matang telah dilakukan dan atlet sudah bekerja keras, tetapi hasil berkata lain.

Dia mengakui bahwa tidak tercapainya target prestasi tersebut menjadi momen introspeksi yang penting bagi dunia olahraga Indonesia, utamanya yang menjadi perwakilan Tanah Air di Asian Games.

“Tapi kita harus bangga karena untuk dalam sejarah Asian Games di luar kita tuan rumah, ini cukup signifikan kenaikannya,” katanya.

Menpora juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memperbaiki persiapan atlet-atlet Indonesia dalam ajang-ajang olahraga internasional yang akan datang. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.

Ia berjanji terus bekerja keras dalam memajukan olahraga Indonesia dan mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk masa depan yang lebih gemilang dalam dunia olahraga.

Menpora menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk pengurus olahraga, pelatih, dan atlet, dalam membangun prestasi olahraga Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Ia berharap kekecewaan ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi dan kualitas persiapan atlet-atlet Indonesia.

“Kita akan mengevaluasi total seluruh cabang olahraga yang ikut di Asian Games dan akan kita analisis dan kembali analisa bagi yang meleset dari target. Ini sekiranya kita duduk bersama dan kita cari solusinya apa yang terbaik,” ujar Dito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya