Sport
Jumat, 28 September 2012 - 10:37 WIB

Target Pemasukan Stadion Maguwoharjo Meleset

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuat PSS Sleman berlatih di Stadion Maguwoharjo (JIBI/Harian Jogja/dok)

Skuat PSS Sleman berlatih di Stadion Maguwoharjo (JIBI/Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Karut marut PSSI tidak hanya merugikan tim-tim saja. Pengelola Stadion Maguwoharjo pun mengaku terkena imbasnya. Target pemasukan mereka diperkirakan meleset jauh.

Advertisement

Penggunaan Maguwoharjo yang dipatok sebesar Rp350 juta selama satu tahun diperkirakan tidak akan terpenuhi. Sampai saat ini pemasukan Maguwoharjo baru mencapai sekitar Rp100 juta. Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sarah Waluya menyatakan, pemasukan tersebut merupakan cicilan sewa lapangan dari PSS Sleman dan juga pemasukan lain dari penggunaan stadion.

Rencana pemasukan akhir tahun dari pertandingan PSS buyar setelah kompetisi musim depan baru dimulai 2013 mendatang. “Biasanya kan akhir tahun itu sudah mulai kompetisi. Itu yang menjadi rancangan kami tahun lalu. Sekarang ada kisruh dan sampai saat ini kompetisi belum jelas, ya kemungkinan target meleset,” ucap dia kepada Harian Jogja kemarin.

Pemasukan dari PSS selama ini merupakan pemasukan terbesar bagi pengelola Stadion. Meskipun target tahun ini diperkirakan meleset, Sarah mengaku tidak ada penurunan target untuk 2013. Pemasangan lampu stadion tahun ini diharapkan dapat menambah pemasukan dengan sewa yang lebih tinggi yaitu Rp25 juta.

Advertisement

Saat ini pengelola masih menunggu realisasi dari rencana kerjasama dengan Jogjakarta Investment Forum (JIF). “Pemasukan kami kan ya masih sekitar itu, kami masih menungggu dengan JIF kalau itu bisa berhasil kan pengembangan lebih ke area sekitar stadion. Stadion lebih hidup, sektor-sektor ekonomi juga banyak tumbuh. Pemasukan bisa tambah luas juga,” tukas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif