Teka-teki masa depan Loew

ERASMIA— Kelanjutan masa depan pelatih Jerman, Joachim Loew langsung menjadi bahan spekulasi setelah langkah timnya di Piala Dunia 2010 terhenti di babak semifinal. Namun ia belum memberikan sinyal terkait keputusan yang akan diambil, meskipun kontrak Loew sudah kadaluwarsa.

Arsitek berusia 50 tahun itu terikat kontrak berdurasi empat tahun dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Secara resmi masa tugasnya berakhir 30 Juni lalu. Loew belum berbicara apapun tentang kontraknya, sedang di sisi lain anak asuhnya tampil gemilang di Piala Dunia 2010 meski terhenti di babak empat besar.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Segala hal tentang posisi saya, hanya akan dibicarakan seusai Piala Dunia. Tim ini akan semakin kuat dalam dua tahun mendatang, siapapun pelatih yang membesut mereka,” kata Loew, sesuai Der Panzer dibekap Spanyol, Kamis (8/7) dini hari WIB.

Kendati kehilangan beberapa pemain kunci sebelum bertolak ke Afrika Selatan, pasukan  muda Loew bermain impresif sepanjang turnamen. Dua tim raksasa, Inggris dan Argentina, pun menjadi korban mereka.  Gelandang serang, Mesut Ozil dan Thomas Mueller pun meninggalkan Afrika Selatan dengan nama yang melambung. Bahkan Mueller difavoritkan memenangi gelar pemain muda terbaik di turnamen ini.

Loew sekarang harus segera memutuskan apakah ingin memimpin Jerman ke Euro 2012, yang akan digelar di Ukraina dan Polandia. Partai kualifikasi pertama bergulir 3 September mendatang, kontra Belgia, di Brussels.

Loew dan seluruh stafnya perlu membuka kembali pintu negosiasi setelah pembicaraan kedua kubu Februari silam gagal menemukan titik temu. Baik  Loew dan Theo Zwanziger berulang kali menyatakan masih ingin melanjutkan kerja sama. Namun sang pelatih kepala belum mau mengumumkan tentang rencana masa depannya.

JIBI/SOLOPOS/yms