SOLOPOS.COM - Petenis Spanyol, David Ferrer (kiri) dan kompatriotnya Rafael Nadal (kanan) saat istirahat dalam semifinal Paris Masters di Palais Omnisports of Bercy, Paris, Sabtu (2/11/2013) malam WIB. JIBI/REUTERS/Charles Platiau
Petenis Spanyol, David Ferrer (kiri) dan kompatriotnya Rafael Nadal (kanan) saat istirahat dalam semifinal Paris Masters di Palais Omnisports of Bercy, Paris, Sabtu (2/11/2013) malam WIB.
JIBI/REUTERS/Charles Platiau
Solopos.com, PARIS – Petenis Spanyol, David Ferrer, membuka peluang mempertahankan gelar juara di Paris Masters setelah menumbangkan kompatriotnya yang juga petenis peringkat satu dunia, Rafael Nadal di semifinal, Sabtu (2/11/2013) malam WIB.
Ferrer memperlihatkan penampilan terbaiknya saat menekuk Nadal dengan kemenangan straight set 6-3, 7-5. Hasil ini membuka harapan bagi Ferrer untuk menjadi petenis pertama yang memenangi gelar juara back-to-back di turnamen indoor.
“Ini pertandingan yang sangat bagus untuk saya. Mungkin saya memainkan permainan terbaik saya di musim ini, sangat agresif dengan pukulan forehand saya dan dengan pukulan-pukulan saya lainnya,” ujar Ferrer dilansir Reuters.
“Saya tahu ketika menghadapi Rafa, saya harus mengeluarkan permainan terbaik saya. Saya pikir di pekan ini saya telah bermain sangat bagus dengan kekuatan pada pukulan forehand saya dan mungkin kuncinya adalah servis saya. Hari ini saya memainkan pertandingan yang sangat komplet,” sambung Ferrer.
Di partai puncak yang digelar Minggu (3/11/2013) malam WIB, Ferrer yang merupakan unggulan ketiga akan berhadapan dengan Noval Djokovic yang di semifinal lebih awal mengalahkan Roger Federer 4-6, 6-3, 6-2. Djokovic mengaku kewalahan menghadapi permainan agresif Federer.
“Kuncinya adalah bertahan di sana dan tetap menghadapinya. Saya tahu dia akan sangat agresif sejak awal dengan permainan net. Dia terbiasa menggunakan peluang dengan sangat bagus,” ujar Djokovic.
