SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – Tim rugby putri Indonesia menelan kekalahan telak pada babak penyisihan grup B <a href="http://sport.solopos.com/read/20180830/481/936859/raihan-medali-asian-games-2018-indonesia-bergeming-di-peringkat-ke-4-">Asian Games 2018</a> melawan Jepang. Nadya Silvy Kharunisa dkk. kalah dengan skor telak 0-65 dari Jepang.</p><p>Dalam pertandingan yang dilangsungkan di lapangan rugby Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018), Indonesia memang tampil tak bagus. Jepang yang merupakan juara Asia bermain apik dan solid. Hal itu membuat permainan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180830/481/936857/jadwal-tanding-indonesia-di-asian-games-2018-hari-ini">Indonesia</a> tak berkembang.</p><p>Beberapa kali strategi serangan yang diterapkan oleh tim putri Indonesia, gagal menembus benteng pertahanan tim Jepang. Justru dengan kecepatannya tim Jepang bisa mendulang poin demi poin melalui serangan balik.</p><p>Pemain tim rugby putri Indonesia Lesty Adriana mengakui kualitas permainan tim Jepang. "Para pemain mereka sangat cepat saat menyerang, sehingga kami cukup kewalahan menghadapinya," kata Lesty seperti dikutip dari <em>Antara</em>.</p><p>Lesty berharap rekan- rekannya tetap fokus menatap laga berikutnya di grup B, menghadapi Thailand dan Kazakhstan. "Kami harus tetap fokus, mudahan pada laga berikutnya menghadapi Thailand kami bisa tampil lebih baik lagi, dan bisa meraih poin kemenangan," sambungnya.</p><p>Sementara itu manajer tim rugby <a href="http://sport.solopos.com/read/20180829/481/936794/tiket-closing-ceremony-asian-games-2018-di-situs-e-commerce-harganya-2x-lipat">Indonesia</a> Dadi Gumbiro mengakui bahwa kualitas tim putri Indonesia memang jauh di bawah Jepang. "Tapi saya tidak menyangka anak- anak bisa menuai kelalahan telak, mungkin mereka demam panggung, melakoni laga perdana langsung berhadapan dengan tim Jepang sebagai juara Asia," tegas Dadi Gumbiro.</p><p>Ia berharap pada laga berikutnya tim putri Indonesia bisa tampil lebih greget dan bisa memberikan perlawanan menghadapi sisa laga di babak penyisihan. "Minimal para pemain bisa menunjukan hasil latihannya selama enam bulan ini di Yogyakarta, harus lebih semangat lagi," tegas Dadi Gumbiro.</p>