SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, VERONA — Krzystof Piatek belum berhenti menunjukkan taringnya dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Chievo Verona di Marc Antonio Bentegodi, Minggu (10/3/2019) dini hari WIB. Itu adalah gol kedelapan Piatek sejak berseragam Rossoneri akhir Januari 2019.
Namun gol yang memastikan kemenangan Milan ini ternyata memicu kritik tajam. Pelatih Chievo, Domenico Di Carlo, menilai gol di menit ke-57 itu tak layak disahkan karena Piatek dianggap melakukan pelanggaran. Itu bermula saat upaya pertama Piatek dimentahkan kiper Stefano Sorrentino. Piatek kemudian mencoba memaksimalkan bola muntah dengan sebuah overhead kick.
Sayang tendangannya meleset dan justru mengenai pemain Chievo, Mattia Bani. Para pemain tuan rumah pun mengangkat tangan mengindikasikan pelanggaran. Namun wasit Luca Pairetto punya pandangan lain dan meminta laga jalan terus.
Samu Castillejo pun mengambil keuntungan dengan mengirim operan sundulan yang mampu dituntaskan Piatek. “Anda bahkan tak butuh VAR untuk itu. Itu tendangan kungfu, mustahil Anda tak melihatnya,” kecam Di Carlo seperti dilansir Football Italia, Minggu.
Klub berjuluk The Flying Donkeys ini sejatinya memberikan perlawanan meski tertinggal lebih dulu lewat free kick Lucas Biglia di menit ke-31. Chievo hanya butuh 10 menit untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Perparim Hetemaj memanfaatkan umpan Mehdi Leris. Namun gol Piatek di awal babak kedua membuat tuan rumah gigit jari.
“Sudah enam pertandingan beruntun kami kalah gara-gara situasi aneh. Jika kami memakai jersey dengan warna berbeda, mungkin kami sudah menang 3-0,” sindir Di Carlo.
Direktur Chievo, Giancarlo Romairone, menilai gol pertama Milan juga layak dibatalkan. Dia menyebut pagar betis timnya diletakkan 13 meter dari posisi Biglia, padahal jarak ideal adalah sembilan meter. “Gol kedua mereka juga tidak sah karena Piatek sudah offside dan dia melakukan pelanggaran.”
Di laga tersebut, Pelatih Milan, Gennaro Gattuso, juga terlibat cekcok dengan striker Chievo, Riccardo Meggiorini. Gattuso pun diusir wasit ke bangku penonton dan terancam skorsing saat Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Senin (18/3/2019) mendatang.
“Itu [cekcok] bagian dari momen olahraga saja. Kami berharap dia aka nada di tepi lapangan untuk derby,” ujar Asisten Pelatih Milan, Gigi Riccio.