Sport
Kamis, 25 Juli 2013 - 11:11 WIB

Tendangan Ronaldo Bikin Retak Tangan Bocah 11 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOURNEMOUTH — Charlie Silverwood, bocah berumur 11 tahun ini boleh dibilang mengalami kesialan sekaligus keberuntungan saat ia menonton tim favoritnya, Bournemouth bertanding melawan klub raksasa El Madrid.

Betapa tidak. Ketika Charlie bersama ribuan pendukung Bournemouth lainnya hadir di Goldsands Stadium, Minggu (21/7/2013) malam WIB untuk menonton aksi timnya melawan raksasa Spanyol Real Madrid, tangannya retak kerena terkena bola yang ditendang Ronaldo.

Advertisement

Di pertengahan babak pertama, Ronaldo melakukan tendangan bebas ke arah gawang. Bola yang kencang meluncur ke arahnya tak sempat dihindarinya, Charlie hanya berusaha melindungi wajahnya dengan tangan kiri.

Seketika itu pula tangan kiri Charlie langsung retak pada pergelangan dan meski demikian Charlie tidak langsung beranjak serta mencari pertolongan pertana, melainkan terus menonton pertandingan hingga selesai.

Sepakan bebas Cristiano Ronaldo yang melayang di atas mistar karena ia duduk tepat di belakang gawang Bournemouth di babak pertama itu ternyata mencederainya.

Advertisement

Usai pertandingan para pemain Madrid serta Bournemouth pun diberitahu perihal insiden yang menimpa Charlie. Seketika itu pula Ronaldo serta rekan-rekannya memberikan hadiah kepada Charlie berupa jersey yang berisikan tanda tangan seluruh pemain El Real, sementara Bournemouth memberi bola yang juga telah ditanda tangan.

Tendangan Ronaldo inilah yang membuat retak tangan Charlie (Youtube)

Dua kado itu pun tak pelak membuat Charlie senang dan sejenak bisa melupakan musibah yang menimpanya. Itulah keberuntungannya.

Advertisement

“Mendapati tangan Anda patah dengan cara seperti ini sungguh spektakuler,” ujar Charlie kepada Football Espana seperti dilansir Detiksport.

“Saya ingin bilang bahwa saya lebih suka cara seperti ini dibanding jatuh dari pohon seperti yang pernah dialami ayah saya,” sambungnya.

“Anda tidak pernah menyangka hal ini bisa terjadi. Jika saya tidak mengangkat tangan kiri saya, dan membiarkan bola itu menghantam muka saya, saya bisa saja kehilangan gigi depan,” demikian dia. (JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif