SOLOPOS.COM - Petenis nomor tujuh dunia, Tomas Berdych, akhirnya mendapatkan pelatih anyar. Ist/telegraph.co.uk

Solopos.com, PARIS— Petenis nomor tujuh dunia, Tomas Berdych, akhirnya mendapatkan pelatih anyar. Pilihan petenis asal Republik Cheska ini jatuh kepada mantan anggota tim kepelatihan Andy Murray, Danny Vallverdu. Keduanya bakal bekerja sama untuk kompetisi musim depan.

Vallverdu merupakan sparring partner sekaligus teman baik Murray. Pelatih muda asal Venezuela ini berjumpa dengan petenis terbaik Inggris tersebut di Sanchez-Casal Academy di Barcelona, Spanyol. Vallverdu juga sosok yang berjasa besar membikin Murray sukses merebut medali emas Olimpiade 2012 di London dan gelar pertama Grand Slam US Open, selain sang pelatih utama, Ivan Lendl.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Di samping itu, Vallverdu juga bagian dari tim Murray ketika ia sukses memenangi gelar juara Grand Slam Wimbledon 2013. Saat itu Murray menjadi petenis pertama Inggris yang bisa merajai Wimbledon untuk kali pertama sejak pendahulunya, Fred Perry, meraihnya pada 1936 silam.

“Saya ingin memperkenalkan pelatih baru saya untuk musim 2015, yakni Danny Vallverdu dan Azuz Simcich. Terima kasih untuk Tomas Krupa dan David Vydra atas semua waktunya,” terang Berdych, dilansir sports.yahoo.com, Rabu (17/12).

Berdych jelas ingin memperbaiki kariernya di musim depan, terlebih di ajang grand slam. Maklum, petenis 29 tahun ini belum pernah memenangi gelar grand slam. Prestasi terbaiknya dalam turnamen ini adalah lolos ke partai final Wimbledon 2010. Sejak saat itu ia selalu sial.

Sepanjang musim 2014, ia hanya sekali lolos ke semifinal grand slam, yakni Australian Open. Selebihnya, petenis yang baru meraih 10 gelar ATP ini tak pernah lagi menginjakkan kakinya di babak serupa.

Di sisi lain sebenarnya Berdych berharap memiliki supercoach seperti halnya yang dilakukan Novak Djokovic dan Roger Federer. Ia sempat mendekati Ivan Lendl, mantan mentor Murray. Akan tetapi, Lendl menampik tawarannya lantaran tak ingin bepergian jauh dan dalam waktu yang lama.

Berdych mengaku terinspirasi oleh kesuksesan yang diraih sederet petenis top dunia tersebut setelah ditangani mantan petenis terbaik dunia. Novak konsisten menjadi peringkatnya sebagai petenis nomor wahid dengan adanya Boris Becker di sampingnya, sedangkan Federer tetap tampil luar biasa lewat jasa Stefan Edberg.

Tampaknya, pilihan petenis Cheska untuk mengangkat Vallverdu sebagai mentor tak salah. Sebab, Lendl yang pernah menerima jasanya ketika melatih Murray mengakui kemampuan hebat pelatih 28 tahun tersebut.

“Anda tak pernah tahu seberapa banyak saya mengandalkan Dani [Vallvedu],” jelas Lendl, beberapa waktu lalu. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya