SOLOPOS.COM - Roger Federer (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Tenis dunia sempat diwarnai dengan supercoach.

Solopos.com, LOS ANGELES — Dua musim terakhir dunia tenis heboh dengan fenomena supercoach, yakni petenis top yang menggaet mantan bintang tenis menjadi pelatih mereka. Mulai dari Andy Murray yang sempat dilatih Ivan Lendl, Novak Djokovic yang dipoles Boris Becker hingga Roger Federer yang dimentori Stefan Edberg.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Nama-nama pelatih itu punya kejayaan sendiri pada masanya. Tapi, tren supercoach ini dinilai bakal segera berakhir melihat beberapa petenis yang memutuskan berpisah dengan para mentor. Terbaru adalah Federer yang memilih mengakhiri kerja sama dengan Edberg. Sementara Madison Keys menyudahi relasi kepelatihan dengan Lindsay Davenport.

Dilansir espn.com, Selasa (15/12/2015), Federer yang kini berstatus sebagai petenis nomor tiga dunia mengganti Edberg dengan Ivan Ljubicic dan kembali mempekerjakan Severin Luthi. Dibandingkan dengan Edberg yang merupakan juara enam kali grand slam, Ljubicic kalah kelas karena ia belum pernah memijakkan kaki di final turnamen bergengsi tersebut.

Tujuan Federer jelas, ia mengincar lebih banyak trofi grand slam yang belum pernah diraih lagi sejak ditangani Edberg di musim 2013. Sang legenda tenis dunia itu butuh pelatih penuh yang mendampinginya kapan pun ia bermain. Selain itu, petenis asal Swiss itu perlu tenaga dan motivasi baru untuk mendongkrak performa.

“Dia [Edberg] mengajari saya begitu banyak. Ia sangat berpengaruh pada permainan saya. Ia akan selalu menjadi bagian dalam tim,” kata Federer, dilansir Abc.net.au, Selasa (15/12/2015).

Jauh sebelum itu, dua petenis p/utri hanya bertahan sebentar dengan mentor mereka yang mantan bintang tenis. Maria Sharapova mendepak Jimmy Connors setelah berkerja sama dalam satu turnamen. Sedangkan Agnieszka Radwanska hanya sampai beberapa bulan dilatih Martina Navratilova di awal musim ini.

Meskipun demikian, keberadaan supercoach ini terbukti efektif untuk Murray dan Djokovic. Lendl membikin Murray merebut dua gelar grand slam dan memenangi medali emas Olimpiade 2012 di London, Inggris. Sayang, mereka berpisah pada Maret 2014. Sejak itu petenis nomor dua dunia tersebut belum pernah menjuarai grand slam lagi.

Kerja sama Djokovic dengan Becker paling luar biasa. Becker mengantar petenis asal Serbia itu melesat jadi raja tenis dunia hingga saat ini. Enam trofi grand slam sukses direbut. Djokovic juga berjaya di level masters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya