SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
BANTUL—Salah satu petenis putri andalan Bantul, Faiza Salsabila gagal meraih kemenangan di final tunggal 14 tahun putri pada Turnamen Tenis Bantul Dunlop Junior seri dua, Kamis (24/5) di Lapangan Tenis Stadion Sultan Agung, Bantul.
Di final, Faiza takluk di tangan Novella Rezha dari tim DIY 1-2.
Set pertama berlangsung ketat. Kedua pemain tampak saling ngotot. Serangam demi serangan pun diluncurkan. Variasi pukulan ditunjukkan di set ini. Novella yang sering bermain dengan pukulan-pukulan panjang dihadang oleh permainan Faiza yang lebib variatif.
Di set kedua, keadaan pun berbalik. Faiza yang mulai menemukan permainannya mulai mendominasi. Dia pun berhasil mematahkan serangan-serangan lawan. Faiza berhasil membuat Novella kehilangan bentuk permainannya dengan memotong bola-bola panjang Novella. Hal itu tampaknya membuat kepercayaan diri Faiza meningkat dan mendominasi permainan.
Set ketiga menjadi set penentu siapa yang berhak menyandang gelar juara. Di set ketiga ini kedua petenis remaja ini saling menunjukkan determinasinya. Kesiapan mental dan fisik menjadi penentu di babak ini. Novella rupanyan lebih siap secara mental dan fisik. Di set ketiga ini dia bisa bermain lebih tenang dan taktis sehingga lebih banyak menghasilkan poin.
Pelatih Bantul, Yohan Samawi mengakui, perbedaan kesiapan yang dimiliki antara Faiza dan Novella.
“Secara mental dan fisik, Novella lebih siap. Kalau secara skill, mereka sudah seimbang. Kalau sudah imbang skill-nya, yang menentukan adalah kesiapan mental dan fisik,” ujar dia kepada Harian Jogja.(ali)