SOLO — Dua srikandi remaja Indonesia, Tami Grende dan Deria Nur Haliza sukses menyajikan all Indonesian final di gelaran Tugu Muda BNI 46 ITF Junior Circuit 2013 di Lapangan Tenis Manahan, Minggu (23/6/2013).
Sayangnya, jejak kelompok putri tak diikuti kelompok putra. Petenis putra Indonesia kelahiran Surabaya, Moch Rizky Widianto alias Eki harus kandas di babak semifinal. Petenis unggulan ke-13 ini harus takluk dari petenis unggulan keempat asal China Taipe, Kuan Yi Lee dengan skor 2-6, 6-7 (6).
Tami Grende menggegam tiket final setelah menjungkalkan rekan senegaranya, Milenia Putri dengan skor 6-3, 6-3. Sedangkan, Deria Nur Haliza masih terlalu tangguh di hadapan petenis Jepang, Saya Usui. Di laga semifinal, Deria Nur Haliza menang dengan skor 6-4, 6-3.
Kedua petenis Indonesia ini pernah saling menjatuhkan di turnamen tingkat internasional di waktu sebelumnya. Grende dan Deria memiliki rekor pertemuan yang sama, yakni sama-sama pernah menang sekali. Di Kota Solo, kemampuan mereka akan diadu sekali lagi.
“Deria itu orangnya ulet, lincah dan selalu konsisten. Saya harus bermain agresif menghadapi tipe lawan seperti itu. Saya sudah siap menghadapi dia. Semoga, besok saya bisa meraih kemenangan,” kata Grende yang sedang merayakan Ultah ke-16 itu saat ditemui Espos di Lapangan Tenis Manahan, Sabtu (22/6).
Hal senada juga dijelaskan Deria. Petenis asal Grobogan ini mengaku telah memperoleh suntikan moral setelah mengalahkan petenis Jepang, Saya Usui di partai semifinal. Hal itu membuat dirinya lebih percaya diri menghadapi partai final.
“Saya sangat senang bisa mengalahkan petenis Jepang yang cukup bagus. Soal hasil di final, lihat besok saja. Yang jelas, Tami Grende memiliki langkah yang panjang. Dia bisa mengejar bola kemana-mana,” katanya. (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
