SOLOPOS.COM - Logo tim Jakarta Pertamina Pertamax

Solopos.com, MALANG – Jakarta Pertamina Pertamax meraih kemenangan ketiga mereka musim ini di ajang kompetisi Proliga 2023. Pertamina Pertamax berhasil mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0.

Pertamina Pertamax menyudahi perlawanan tim penghuni dasar klasemen Proliga 2023 kategori putra tersebut dengan 25-21, 25-15, dan 25-22.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kemenangan Pertamina Pertamax ini membuat mereka mengemas poin sembilan dari 10 laga yang telah mereka jalani. Pertamina Pertamax masih punya peluang untuk lolos ke final four sebagai salah satu dari empat tim terbaik di klasemen akhir Proliga 2023 nanti.

Pertamina Pertamax masih menyisakan empat pertandingan sehingga mereka punya peluang mendapat tambahan 12 poin sehingga ada kans untuk mengakhiri babak penyisihan grup dengan poin 21.

Saat ini posisi keempat dihuni Surabaya BIN Samator dengan poin 16. Artinya Pertamina Pertamax berjarak tujuh poin dari BIN Samator.

Untuk mencapai final four Pertamina Pertamax harus menyapu bersih empat laga tersebut dengan kemenangan sempurna, sambil berharap BIN Samator dan Jakarta BNI 46 terpeleset di sisa pertandingan mereka.

Meski hal itu cukup sulit tapi peluang Pertamina Pertamax untuk bisa finis empat besar klasemen akhir Proliga 2023 tetap ada.

Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Putut Marhaento, seusai pertandingan menjelaskan, dengan moral tim yang terangkat maka anak asuhnya tidak terburu-buru menyelesaikan permainan yang justru berpotensi memunculkan sejumlah kesalahan.

Menurutnya, selain meningkatkan moral tim, hadirnya pemain tersebut juga diharapkan tidak membuat mental para pemain turun saat mereka melakukan kesalahan.

Meskipun Yoendri baru bergabung dan hanya berlatih selama satu pekan sebelum melakoni kompetisi, Putut menilai permainan berjalan dengan baik. Para pemain mampu menguasai jalannya pertandingan dan tidak terbawa ritme permainan lawan.

“Kita tidak mengikuti irama lawan. Jadi ketika akan mengubah ritme, kita tidak melayani permainan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, asisten pelatih Kudus Sukun Badak, Nur Widayanto, mengatakan meskipun peluang tim lolos babak empat besar semakin kecil namun ia tetap meminta pemain untuk terus berjuang pada setiap laga yang dilakoni.

Materi pemain Sukun Badak, lanjutnya, memang banyak kekurangan ditambah ada sejumlah pemain yang sedang sakit dan cedera sehingga kelemahan tersebut dimanfaatkan lawan untuk menyerang dan memperoleh poin.

“Materi pemain kami juga banyak lubangnya, ada pemain sakit, pemain asing masih cedera. Jadi lubang kami banyak. Untuk menyerang sulit, untuk bertahan juga kurang,” ujarnya.

Sedangkan untuk kompetisi musim depan, lanjut dia, tim pelatih tetap akan melakukan evaluasi mengingat tim tersebut didominasi pemain muda yang tidak semuanya pernah merasakan atmosfer Proliga.

“Untuk musim depan kami akan tetap evaluasi, karena tim ini didominasi pemain akademi. Jadi mental, teknik belum sempurna,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya