Sport
Senin, 24 Juni 2019 - 23:35 WIB

Tergabung di Grup Berat, PSISra Sragen Tak Ciut Nyali

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN – PSISra Sragen harus menghadapi kenyataan tergabung di grup berat dalam babak penyisihan grup Liga 3 Indonesia 2019 zona Jawa Tengah. Mereka harus berhadapan dengan tim kuat seperti Persebi Boyolali dan PSIP Pemalang.

PSISra bergabung di grup 3. Selain Persebi Boyolali dan PSIP Pemalang, Laskar Sukowati juga akan berjumpa dengan Persitema Temanggung, dan Persegal Kota Tegal.
Pembagian grup itu sudah dilaksanakan Asprov PSSI Jawa Tengah dalam agenda pertemuan manajer di Semarang, Sabtu (22/6/2019).

Advertisement

Pelatih PSISra, Mulyadi, mengakui timnya berada di grup yang berat. Menurutnya, semua tim juga dipastikan berjuang mati-matian karena memiliki target lolos dari fase grup. “Persebi bermaterikan pemain yang sarat pengalaman. Jam terbang mereka tak diragukan lagi,” ungkapnya menyanjung sesama tim asal Soloraya itu saat dihubungi Solopos.com, Minggu (23/6/2019).

Pertemuan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Pandan Arang, Boyolali pada 17 Juli 2019 mendatang. Selain itu, ia mengaku buta dengan kekuatan tim-tim lain, khususnya di putaran pertama. Mereka adalah tim-tim yang harus diwaspadai.

Meski demikian, bukan berarti PSISra akan lempar handuk alias menyerah begitu saja. Mulyadi menuturkan akan menanamkan mental bertanding yang kuat kepada anak asuhnya. “Anak-anak juga harus memiliki semangat juang dan loyalitas yang terhadap PSISra [untuk meraih hasil maksimal],” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, situasi itu memang bukan pilihan ideal bagi skuat PSISra musim ini. Mereka tak dihuni pemain bintang. Mayoritas pemain yang bergabung adalah talenta lokal Sragen. “Insyaallah dalam situasi apapun anak-anak Sukowati akan terus bersemangat,” terangnya.

Musim lalu, PSISra memang absen di Liga 3. Mereka kali terakhir berpartisipasi di kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia tersebut pada 2017. Kala itu,Mulyadi yang berstatus sebagai pelatih berhasil membawa PSISra masuk semifinal Zona Jateng. Kini, ia juga dituntut untuk membawa tim yang sama mengulang kegemilangan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif