Sport
Rabu, 21 Desember 2011 - 12:56 WIB

Terima kasih Solo

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto PENUTUPAN PARAGAMES--Suporter asal Thailand, Bancha Khamthong, memegang spanduk bertuliskan "See You in Myanmar 2013" saat kembang api menghiasi langit di Stadion Manahan, Solo pada penutupan ASEAN Para Games (APG) 2011, Selasa (20/12/2011) malam.

JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto PENUTUPAN PARAGAMES--Suporter asal Thailand, Bancha Khamthong, memegang spanduk bertuliskan "See You in Myanmar 2013" saat kembang api menghiasi langit di Stadion Manahan, Solo pada penutupan ASEAN Para Games (APG) 2011, Selasa (20/12/2011) malam.

SOLO–Hujan deras yang mengguyur Stadion Manahan Solo tak menyurutkan kemeriahan semarak penutupan perhelatan akbar pesta olahraga bagi atlet difabel se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games VI 2011, Selasa (20/12/2011) malam.

Advertisement

Berbagai sajian pertunjukan tari dan penampilan sejumlah penyanyi papan atas ibu kota memberikan nuansa tersendiri dalam pesta penutupan.

Pertunjukkan tari Rampak Nusantara hasil koreografi Denny Malik menghangatkan suasana. Sembilan orang penari laki-laki dan enam penari perempuan berbalut busana berwarna dominan merah tampil enerjik memeragakan perpaduan gerak tari Bali dan Jaipong.

Solo dipandang sukses menjadi tuan rumah APG 2011. “Terima kasih untuk walikota dan warga Solo atas keramahtamahan dan pengalaman yang tidak terlupakan. Terima kasih atas gairah, semangat dan dukungan yang diberikan. Semua itu akan hidup dalam memori kami. Matur nuwun,” ujar Presiden ASEAN Para Sports Federation (ASPF), Dato’ Zainal Abu Zarin diiringi tepuk tangan meriah dari penonton.

Advertisement

Kesan mendalam mengenai Solo seperti yang dikatakan Dato’ Zainal tercermin jelas dari wajah salah satu awak media asal Thailand Bancha Khamthong, yang selalu antusias memberikan dukungan terhadap negaranya sepanjang perhelatan APG. Bancha membentangkan spanduk bertuliskan “Terima kasih Solo. See You in Myanmar 2013.”

“Warga Solo sangat baik, mereka sangat bersahabat. Terima kasih Solo,” ujar Bancha dengan bahasa Inggris terbata-bata.

Sementara beberapa rangkaian acara mengalami perubahan karena hujan yang tak juga reda ketika pesta penutupan dimulai. Defile kontingen per cabang olahraga yang diperlombakan di APG urung digelar.

Advertisement

Hanya pembawa papan cabang olahraga yang berjalan di lintasan sementara para atlet berada di tribun VIP, samping utara tribun kehormatan.

(anh/ovi/pso)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif