SOLOPOS.COM - Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (Istimewa/tim humas dan media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Ganda putra senior bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengatakan tetap termotivasi untuk mengumpulkan poin demi poin guna lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

“(Soal motivasi Olimpiade 2024 Paris) Kita kan belum dapat medali, ya. Jadi kita berdua mencoba, lah, untuk lolos,” kata Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Lebih lanjut, Hendra/Ahsan mengatakan semangat mereka menuju pesta olahraga terbesar sedunia tersebut juga diharapkan bisa memacu motivasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang lebih muda untuk terus berjuang di lapangan.

“Ini bagus juga untuk junior-junior, untuk jangan mau kalah juga sama kita. Jadi ini buat motivasi mereka juga,” ujar Hendra menambahkan.

Adapun Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu seusai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik dalam rubber game 21-17, 17-21, 14-21.

Demi lolos ke Olimpiade 2024, Hendra/Ahsan yang dikenal dengan panggilan The Daddies itu harus bersaing dengan para pemain top dunia lainnya untuk mengumpulkan poin. Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang akan bergulir pada 21-27 Agustus mendatang di Denmark.

“Persiapan kurang lebih ada 10 hari. Memang singkat, tapi kita tetap persiapkan dengan baik. Mungkin sekarang lebih ke (mematangkan) teknik sebanyak mungkin,” ujar Ahsan.

Hendra/Ahsan pun mendapatkan bye sehingga tidak perlu melalui babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Mereka nantinya akan bertemu dengan wakil Peru atau Italia, namun, The Daddies tidak ingin lengah dan terus fokus pada pertandingan demi pertandingan.

“Semua lawan berat, ya. Apalagi di Kejuaraan Dunia, siapa pun bisa menang, jadi kita harus fokus dari awal,” kata Hendra.

Di Kejuaraan Dunia sendiri, ganda putra peringkat delapan dunia itu memiliki rekam jejak yang baik. Mereka menjadi juara dunia setidaknya sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 China Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 21-13,23-21. Pada Kejuaaran Dunia 2015 berlangsung di Istora Senayan Jakarta mengalahkan ganda China Qiu Zihan/Liu Xiaolong dengan 21-17,21-14.

Selanjutnya, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Swiss, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 25-23,9-21,21-15. “Mudah-mudahan bisa bawa pulang medali, apa pun medali itu,” ucap Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya