SOLOPOS.COM - Pemain Jeonnam Dragons yang juga Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. (Instagram/asnawi_bhr).

Solopos.com, SOLO–Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam mewujudkan impiannya bermain di luar negeri, lantas berapa gajinya? berikut ulasannya.

Bermain di luar negeri menjadi impian banyak pemain sepak bola, tak terkecuali Asnawi Mangkualam Bahar.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Bahkan, meski gaji yang diterima lebih kecil dibanding saat bermain di Indonesia, tetapi Asnawai Mangkualam tetap mencari tantangan baru di luar negeri.

Mantan pemain PSM Makassar itu memperkuat tim Korea Selatan yang bermain di liga 2 Korea Selatan (K League 2), sejak beberapa tahun terakhir.

Awalnya dia bermain untuk Ansan Greeners. Kemudian, dia berlabuh ke Jeonnam Dragons sejak Januari hingga Desember 2023 mendatang.

Sayangnya, Asnawi gagal membawa timnya itu promosi ke K League 1 lantaran kalah 1-4 dari Bucheon FC pada laga terakhir K League 2 2023, Minggu (26/11/2023). Saat ini nasib Asnawi selanjutnya belum diketahui.

Soal gaji selama bermain di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam membocorkannya dalam obrolan di podcast bersama stand up komedian Mamat Alkatiri, beberapa waktu lalu.

Meski tak menyampaikan secara detail, tetapi bek Skuad Garuda itu menyebut gajinya selama bermain di Korea Selatan kecil dibanding gaji ketika bermain untuk PSM Makassar.

Bahkan, besaran gaji di Korea Selatan itu tak cukup untuk mengangsur angsuran rumah di Makassar.

Asnawi Mangkualam membeberkan gajinya dengan membuat analogi untuk membandingkan gajinya saat bermain di Ansan Greeners dengan besaran gaji ketika memperkuat PSM Makassar.

“Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20,” kata Asnawi dikutip, Selasa (28/11/2023).

Soal gaji kecil itu membuat orang tua sempat tak setuju Asnawi Mangkualam bermain di Korea Selatan.

“Awalnya [orang tua] tidak setuju ya, terutama tentang gaji pertama, gaji di Korea sangat kecil dibanding dengan di Indonesia. Mungkin kalau saya bertahan di Indonesia saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat dari di Ansan,” ungkap Asnawi Mangkualam.



Meski demikian, Asnawi Mangkualam  ngotot bermain di luar negeri yang sudah menjadi impiannya sejak kecil.

“Kaget juga bisa dapat kesempatan, soalnya yang kita tahu kan pemain Indonesia sangat sulit untuk mendapat kesempatan bermain di luar negeri,” ulas Asnawi.

Setelah merumput bersama Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam merapat ke Jeonnam Dragons sejak Januari 2023.

Dikutip dari Transfermarkt, Asnawi Mangkualam didatangkan dari Ansan ke Jeonnam dengan nilai Rp5,65 miliar.

Di klub barunya itu Asnawi Mangkualam dikabarkan menerima gaji lebih tinggi dibanding ketika masih di Ansan Greeners. Dia diperkirakan menerima gaji Rp1 miliar setahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

504 Anggota Pramuka Ikuti Pesta Siaga 2024 di Karanganyar

504 Anggota Pramuka Ikuti Pesta Siaga 2024 di Karanganyar
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 27 April 2024 - 14:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pj. Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadid, melepas balon sebagai penanda dimulainya Pesta Siaga 2024 di SMP Negeri 3 Karanganyar, Sabtu (27/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kwartir Cabang (Kwarcab) Karanganyar menggelar Pesta Siaga Tahun 2024 di SMP Negeri 3 Karanganyar pada Sabtu (27/4/2024). Kegiatan ini diikuti 63 barung putra dan putri yang merupakan perwakilan setiap Kwartir Ranting (Kwaran)se-Kabupaten Karanganyar.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Karanganyar, Zulfikar Hadidh, memukul gong dan melepas balon udara sebagai penanda dimulainya Pesta Siaga 2024. Hadir di acara tersebut camat, para pimpinan dan Andalan Kwarcab Karanganyar, serta Ketua Kwaran se-Kabupaten Karanganyar.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Tarian Bambangan Cakil yang ditampilkan anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Karanganyar memeriahkan Pesta Siaga tersebut.

Pj. Sekda mengatakan Pesta Siaga adalah kegiatan pertemuan antarpramuka untuk golongan Siaga. Oleh karena itu sifat dari kegiatan ini harus rekreatif, bersenang-senang, riang gembira, dan sesuai perkembangan jasmani dan rohani Pramuka usia Siaga.

Koran Solopos

“Kegiatan ini menyajikan kegiatan yang positif dan inovatif untuk kemajuan kualitas gerakan Pramuka Indonesia,” katanya.

Dia berharap agar kegiatan ini bisa menjadi wahana bagi Pramuka Siaga untuk menambah dan meningkatkan persaudara, pengetahuan, ketrampilan, patriotisme dalam satu wadah kegiatan. Hadidh juga mengatakan kegiatan ini diharapkan lahir generasi unggul yang memiliki karakter positif, kuat, jujur, rela berkorban, untuk bangsa dan negara.

“Dengan pertemuan semacam ini semoga mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi untuk terus berlatih menjadi wadah berbagi pengalaman,” katanya.

Emagazine Solopos

Ketua Pelaksana Pesta Siaga 2024, Wahono, menjelaskan kegiatan ini diikuti 63 barung, yang terdiri atas 31 barung putra dan 32 barung putri dengan total peserta 504 orang. Selain itu juga diikuti 65 pendamping, 17 pimpinan kontingen, 17 Kwaran se-Karanganyar.

“Kegiatan pesta siaga terdiri dari kegiatan umum, spiritual, emosional, serta ketangkasan dan ketrampilan,” katanya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pengusaha Jateng bakal Rumahkan Karyawan Bila Kurs Rupiah Terus Menurun

Pengusaha Jateng bakal Rumahkan Karyawan Bila Kurs Rupiah Terus Menurun
author
Mariyana Ricky P.D Sabtu, 27 April 2024 - 14:14 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang rupiah. (Antara)

Solopos.com, SEMARANG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng), meminta pemerintah pusat untuk secepatnya membenahi kinerja keuangan fiskal sebagai langkah menjaga nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (AS).

Sebab, apabila kurs rupiah semakin tak terkendali selama tiga bulan berturut-turut, maka para karyawan pabrik dan perusahaan akan dirumahkan sebagai opsi agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi, mengatakan jumlah tenaga kerja industri di Jawa Tengah lebih dari 10 juta jiwa.

Oleh karena itu, operasional pabrik-pabrik akan semakin berat jika kurs rupiah semakin melemah dalam waktu tiga bulan ke depan.

Koran Solopos

“Kalau berlangsung lama tentu amat berat. Kami pasti terbebani. Sebabnya apa? Barang tidak akan laku dijual. Soalnya daya belinya juga terpengaruh. Mau ekspor juga susah. Jalan satu-satunya kalau itu terjadi ya, kapasitas produksi di pabrik terpaksa dikurangi,” ungkap Frans kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Selain itu, Frans juga memperkirakan bahwa pelemahan kurs rupiah sedikit banyak membuat harga produk manufaktur akan melonjak. Namun, penentuan kenaikan harga produk akan dilihat dari kemampuan pasar di tiap kabupaten/kota.

“Tapi biasanya kami akan atur produksinya biar tidak terlalu berdampak ke masyarakat. Caranya bisa memproduksi barang sedikit yang penting bisa laku dijual,” sambungnya.

Emagazine Solopos

Alternatif menghadapi kurs rupiah yang tak kunjung stabil, terang Frans, yakni dengan pilihan merumahkan karyawan. Menurutnya langkah itu menjadi cara agar tidak terjadi PHK massal secara besar-besaran.

“Bisa jadi kami akan rumahkan karyawan. Tapi yang jelas kami usahakan supaya tidak melakukan PHK terhadap karyawan,” janjinya.

Soal apakah ada kemungkinan Indonesia kembali mengalami krisis moneter seperti 1998 silam, Frans mengaku optimistis hal itu tak akan terulang.

Interaktif Solopos

Sebab, kalangan pengusaha Jawa Tengah masih percaya dengan kinerja tim ekonomi nasional yang dipimpin Menkeu Sri Mulyani dan Dirut Bank Indonesia.

“Saya masih optimististis tidak akan terjadi krisis moneter. Kami percaya tim ekonomi nasional, ada Bu Menkeu, Bank Indonesia. Kondisi gonjang-ganjing dunia ini tidak akan lama. Karena semua bangsa di dunia tidak menginginkan situasi keuangan memburuk, jadi pasti bangsa Indonesia tetap aman sejahtera. Pasti ada satu solusi supaya tidak ada kejadian berlarut-larut. Semua negara bertekad selesaikan ini. Kita tidak usah terlalu pesimis seperti tahun 1998-1999,” tutupnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Menari 12 Jam Tanpa Henti, Semangat Danyang di Hari Tari Sedunia Sragen

Menari 12 Jam Tanpa Henti, Semangat Danyang di Hari Tari Sedunia Sragen
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 27 April 2024 - 14:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seniman tari yang juga petani organik asal Bulakrejo, Desa Tangkil, Sragen Kota, Danyang, 56, menari 12 jam di Taman Krido Anggo Sragen, Sabtu (27/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SRAGEN — Perayaan Hari Tari Sedunia di Taman Krido Anggo Sragen, Sabtu (27/4/2024), terasa istimewa dengan penampilan 38 jenis tarian dari 20 sekolah dan sanggar tari di Bumi Sukowati. Di antara mereka, Danyang, seorang seniman tari asal Tangkil, Sragen, menarik perhatian dengan aksi menarinya yang direncanakan berlangsung selama 12 jam tanpa henti.

Danyang, pria yang sudah berusia 56 tahun, sejak pukul 10.00 WIB mengukir gerakannya dengan luwes dan gesit, mengikuti irama tarian anak-anak yang tampil. Bahkan, gerakannya lebih lincah dan pas dengan gending tarian dibandingkan anak-anak dari sanggar tari itu sendiri. Ia direncanakan menari hingga pukul 22.00 WIB.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Danyang menari dengan telanjang dada, hanya bermodal selendang di lehernya dan celana panjang hitam yang dibalut jarit. Di punggungnya, tersemat keris model ladrang Surakarta. Semua gerakan dan tariannya dilakukan secara spontanitas.

Danyang bukan orang sembarangan. Dia adalah sesepuh sanggar tari di berbagai daerah di Soloraya dan pernah memecahkan rekor menari 24 jam pada masa pemerintahan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman. Kini, dia kembali menari dalam durasi lama atas permintaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen untuk meramaikan Hari Menari Sedunia.

Koran Solopos

Bagi Danyang, menari adalah hidupnya. Dia sudah gemar menari sejak kecil dan ingin menanamkan kecintaan itu kepada generasi muda.

Danyang yang juga jebolan Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) yang kini menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Solo memiliki Sanggar Seni Subur Budaya di Tangkil, Sragen. Meskipun sanggar tari itu terbilang kembang-kempis, setidaknya masih ada siswanya.

Selebihnya, Danyang menjadi pembina sanggar seni di wilayah Soloraya, sampai Temanggung dan Wonosobo. Bahkan Danyang juga tergabung dalam Indonesia Satu. Kini, Danyang memiliki kesibukan lain sebagai petani organik.

Emagazine Solopos

“Saya sengaja menari 12 jam ini supaya menjadi inspirasi dan motivasi bagi para generasi muda agar tetap mencintai seni tari. Yang sudah tua saja masih menari, masa yang muda kalah. Seni tari itu seni peninggalan leluhur yang memiliki nilai. Saya sering menekankan pengenalan seni tari sejak dini,” ujarnya.

Pesan Danyang digemakan oleh Sriyanto Damen, seniman tari dari Sanggar Sedap Malam Sragen. Dia juga ikut menari bersama anak-anak untuk memotivasi generasi muda. Damen berharap pemerintah daerah dapat memberikan anggaran kepada sanggar tari untuk pentas secara bergiliran.

“Potensi penari Sragen itu banyak sekali. Hampir di jenjang SD, SMP, SMA sederajat memiliki ekstrakurikuler menari. Belum para penari dari sanggar seni,” jelasnya.

Interaktif Solopos

Perayaan Hari Tari Sedunia di Sragen menjadi bukti semangat para seniman tari untuk melestarikan budaya dan tradisi. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, seni tari di Sragen diharapkan dapat berkembang pesat dan melahirkan talenta-talenta baru.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories