Solopos.com, JAKARTA–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membatalkan naturalisasi Justin Hubner karena terdapat permintaan sang pemain yang tidak dapat dipenuhi.
“Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dikutip dari Antara, Selasa (18/4/2023).
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Namun Arya tidak menjelaskan secara rinci mengenai permintaan Justin yang tidak dapat dipenuhi tersebut. Sempat beredar rumor pemain Wolverhampton Wanderers tersebut meminta pembayaran sebesar satu juta euro.
Arya yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN itu juga tidak mengetahui mengapa permintaan Justin tersebut baru dilontarkan menjelang fase akhir proses naturalisasi.
“Yang pasti kan begini, tidak ada niat kita untuk menghambat, ada komunikasi, ada namanya pendekatan kepada pribadi, kemudian keluarga. Biasanya mereka akan menunjuk agennya setelah itu. Baru kita proses.” ujar Arya.
Sementara itu, proses naturalisasi untuk Ivan Jenner dan Rafael Struick masih diteruskan. Arya menyebut kedua pemain itu tidak menyodorkan persyaratan tertentu yang tidak dapat dipenuhi PSSI.
“Kami sudah bersurat dengan Kemenpora [Kementerian Pemuda dan Olahraga], kemudian Kemenpora akan ke Kemenristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek] untuk Jenner dan Struick itu akan kita proses, akan diurus administrasinya dan disumpah,” tutur Arya.
Arya melanjutkan jika kelak sudah dinaturalisasi, diharapkan Jenner dan Struick meneruskan berkarier di Eropa, demi mendapatkan pengalaman kompetisi yang lebih baik.
Jenner saat ini bermain untuk klub Belanda UtrechtU-21, sedangkan Struick juga bermain di liga negara kincir angin, ADO Den Haag.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
