SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021). Sirkuit internasional Mandalika sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan memiliki kelebihan diantaranya lokasi sirkuit dikelilingi panorama perbukitan dan laut yang indah dan lintasan utama sirkuit menggunakan teknologi aspal terbaru "stone mastic asphalt" (SMA) dan disebut merupakan yang terbaik di dunia bahkan mengalahkan Sirkuit Sepang.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Solopos.com, SOLO – Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masuk dalam kalender sementara Moto GP 2022. Ternyata, pembangunan sirkuit ini menjadi salah satu tercepat di dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto. Menurut Happy ada sejumlah faktor yang membuat pembangunan Sirkuit Mandalika berlangsung cepat.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mick Doohan Soal Sirkuit Mandalika, MGPA: Itu Bagus
“Kenapa Mandalika itu tercepat pembangunannya, ini karena untuk meningkatkan pariwisata khususnya olahraga otomotif di Indonesia,” kata Happy seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/10/2021).
Untuk diketahui, pembangunan Sirkuit Mandalika hanya membutuhkan waktu 1 tahun 1 bulan. Ini termasuk cepat mengingat pembangunan Sirkuit Buriram di Thailand yang membutuhkan waktu empat tahun.
Meski dibangun dengan cepat, Sirkuit Mandalika menawarkan banyak keistimewaan. Salah satunya adalah panorama yang indah di sirkuit tersebut. Pasalnya, Sirkuit Mandalika dibangun di kawasan wisata. Hal ini sempat dikomentari oleh Mick Doohan yang menyebut akan sulit membedakan liburan atau balapan di Mandalika.
“Jadi, pernyataan Mick Doohan itu adalah kampanye yang bagi Indonesua. Ini karena hanya di Mandalika, para pembalapnya dan penontonnya bisa sekalian plesiran,” ujar Happy.
Baca Juga: Soal Balapan di Sirkuit Mandalika, Ini Kata Adik Marc Marquez
Sirkuit Mandalika juga memiliki beberapa keunikan yakni sebanyak 17 tikungan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan mayoritas sirkuit balap yang hanya memiliki sekitar 14 atau 15 tikungan.
“Itulah keunikan Mandalika. Untuk perebutan gelar juara WSBK nanti, justru seri penutupnya ada di Mandalika,” terang Happy.