Sport
Senin, 7 Agustus 2023 - 17:12 WIB

Ternyata Turnamen Community Shield Awalnya Hanya Laga Amal, Begini Sejarahnya

Rudi Hartono  /  Surya Wahyu Tri Kusuma  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain, pelatih, dan staf Arsenal merayakan gelar juara FA Community Shield setelah mengalahkan Manchester City melalui adu penalti di Wembley Stadium, Minggu (6/8/2023) malam WIB. (Instagram/arsenal).

Solopos.com, SOLO–FA Community Shield memiliki sejarah panjang sebelum menjadi ajang sepak bola yang cukup bergengsi di Inggris seperti sekarang.

Bola mania tahu tidak bahwa sebenarnya awalnya Community Shield ini hanya pertandingan amal lo. Lantas bagaimana sejarahnya? Simak ulasannya berikut ini.

Advertisement

Pada masa modern, Community Shield merupakan ajang yang mempertemukan jawara Piala FA dan Premier League atau Liga Premier Inggris.

Trofi Community Shield tahun ini direbut Arsenal setelah mengandaskan Manchester City dalam pertandingan yang ditentukan dengan adu penalti di Wembley Stadium, Minggu (6/8/2023) malam WIB.

Gelar juara itu merupakan gelar juara Community Shield ke-17 bagi The Gunners sejak gelaran itu digelar pada 1908. Arsenal merupakan tim Inggris kedua yang mengoleksi trofi Community Shield terbanyak setelah Manchester United (MU).

Advertisement

Setan Merah menjadi tim paling banyak menjuarai ajang Community Shield dengan catatan 23 kali. Sedangkan, Liverpool meraih 16 kali juara yang menempatkannya di urutan ketiga. Sementara, The Citizens yang baru saja gagal meraihnya sudah enam kali menjadi juara.

Dikutip Solopos.com dari laman panditfootball.com, Senin (7/8/2023), Community Shield kali pertama digelar pada 1908 dengan tajuk Charity Shield.

Kejuaraan tersebut awal mulanya bernama Sheriff of London Charity Shield (pertandingan pertama pada 1898) yang diprakarsai oleh Sir Thomas Dewar, orang Skotlandia yang memiliki rekam jejak politik mengagumkan di London.

Konsep awal dari kejuaraan tersebut adalah mempertemukan tim profesional terbaik dengan kesebelasan amatir terbaik (pada saat itu belum banyak kesebelasan profesional di Inggris), sebagai laga amal.

Advertisement

Namun gelaran itu hanya berlangsung sembilan tahun hingga akhirnya gulung tikar. Setelah itu turnamen diambil alih FA pada 1908.

FA kemudian mengganti nama kejuaraan tersebut menjadi FA Charity Shield. Perubahan nama tersebut tak serta merta mengurangi esensi dari kejuaraan tersebut sebagai laga amal.

Mulanya, kejuaraan tersebut mempertemukan juara Football League dengan jawara Southern Football League.

Dalam perjalanannya, konsep turnamen tersebut terus mengalami perubahan hingga akhirnya terbentuk format pertandingan yang mempertemukan antara juara kompetisi melawan juara Piala FA pada 1921. Saat itu, Tottenham Hotspur keluar sebagai juara setelah mengalahkan Burnley 2-0.

Advertisement

Pada 1974, turnamen tersebut kemudian digelar di tempat netral, tepatnya di Empire Stadium (Wembley lama) sebagai stadion nasional.

Format tersebut diinisiasi oleh sekretaris FA, Edgar Alfred “Ted” Croker pada 1974. Format tersebut kemudian bertahan hingga sekarang, karena kebijakan FA yang mewajibkan juara liga maupun juara Piala FA sebagai pembuka untuk musim baru.

Sebelum 1974, Community Shield dianggap sebagai pertandingan yang kurang bergengsi, pertandingan dimainkan di berbagai lapangan klub dan sering kali melibatkan tim yang tidak memenangkan apa pun.

Perubahan Venue

Dalam perjalanannya, ada tiga stadion yang digunakan sebagai venue Community Shield, setelah Old Wembley dibongkar untuk dirombak ulang pada 2000.

Advertisement

Turnamen kemudian berpindah ke Millennium Stadium di Wales. Dari 2001 hingga 2006 pertandingan digelar di sana, hingga pada akhirnya dipindahkan kembali ke Stadion Wembley yang sudah mengalami perubahan.

Pada 2002, Charity Commission for England and Wales menganggap ada kejanggalan dari sistem kebijakan pendapatan yang dilakukan FA dari hasil pertandingan Charity Shield ke lembaga amal.

Karena dianggap sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai laga amal, maka tajuk turnamen kemudian diubah menjadi Community Shield.

Namun sayangnya, tidak banyak kesebelasan yang menganggap bahwa kejuaraan tersebut penting. Kebanyakan tim menganggap kejuaraan tersebut sebagai ajang pemanasan untuk melihat sejauh mana kebugaran para pemain mereka.

Satu hal yang wajar mengingat spirit kompetisi tak dihadirkan sejak awal pembentukan turnamen. Merujuk pada nama asalnya, kejuaraan tersebut lebih dimaknai sebagai laga amal yang sepertinya masih dirasakan oleh sebagian besar kontestan.

Berikut daftar juara FA Community Shield terbanyak dilansir dari thefa.com:

Advertisement

Demikian sejarah FA Community Shield, turnamen yang semula hanya laga amal menjadi ajang cukup bergengsi di Inggris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif