SOLOPOS.COM - Pembalap World Superbike (WSBK) Danilo Petrucci. (Instagram/@petrux9).

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Ducati) ingin membuat sejarah baru dengan menjadi juara di World Superbike (WSBK) tahun ini di tahun pertamanya mengikuti ajang balap tersebut.

Petrucci yang sebelumnya pernah menang di MotoGP dan Reli Dakar sedang beradaptasi di WSBK dan tujuannya bergabung dengan tim untuk jangka panjang guna memperebutkan gelar.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Petrucci memasuki WSBK dengan membawa bekal dua kemenangan MotoGP atas namanya, lima kemenangan MotoAmerica, empat kemenangan STK1000, dan satu kemenangan Reli Dakar.

Jika dia memenangi balapan WSBK, dia akan menjadi pembalap ke-18 yang menang di WSBK dan MotoGP.

Jika dia berhasil melakukannya, dia akan menjadi pembalap pertama sejak Nicky Hayden di Sepang pada 2016 yang memenangkan kedua kejuaraan tersebut. Namun, dia akan menjadi satu-satunya pembalap yang menang di WSBK, MotoGP, STK1000, dan di Reli Dakar.

“Saya bisa menjadi satu-satunya orang di dunia yang melakukan itu. Saya di sini untuk alasan ini di WSBK, setidaknya mencoba memenangkan kompetisi,” ungkap Petrucci dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu (19/4/2023).

Petrucci juga mengungkapkan tujuan jangka panjangnya di WSBK saat dia ingin menjadi penantang kejuaraan dan berpotensi bergabung dengan tim pabrikan.

“Saya ingin bergabung dengan tim pabrikan untuk melihat apakah saya bisa memenangkan kejuaraan. Saya tidak bisa berhenti dari karier saya tanpa mencobanya. Tahun ini adalah momen untuk memahami apakah tahun depan saya bisa melakukan itu,” kata pembalap Italia tersebut.

Petrucci melanjutkan adaptasinya di WSBK sedang berjalan baik, meskipun ada tantangan dan penyesuaian di sejumlah aspek.

“Adaptasi saya berjalan cukup baik. Yang pasti, WSBK merupakan tantangan besar bagi saya karena semuanya baru, meski saya cukup berpengalaman. Ini unik dalam formatnya,” ujar Petrucci.

“Selain itu, level pengendara di sini benar-benar tinggi. Ada banyak tantangan. Saya pikir itu sulit, tetapi tidak sesulit itu!” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya