SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADIUN – Situasi kurang positif terjadi di tubuh manajemen Persis Solo jelang pertandingan ke-4 Liga 2 Indonesia musim 2019. Manajer Persis, Catur Prasetya, dipecat dari jabatannya, Kamis (11/7/2019).
Fakta itu menambah daftar panjang manajer Laskar Sambernyawa yang dipecat atau diberhentikan di pertengahan musim. Kebiasaan bongkar-pasang manajer seolah menjadi tradisi yang terus dilestarikan Persis sejak 2017 lalu.
Musim ini, Persis telah melakukan tiga kali pemecatan manajer. Manajer pertama, Langgeng Jatmiko, dipecat dari jabatannya pada Kamis (4/4/2019) atau saat tim melakukan persiapan awal. Langgeng kemudian digantikan Setiawan Muhammad. Namun, nasib lelaki yang akrab disapa Iwan Laweyan tersebut juga tak kalah tragis.
Iwan diberhentikan hanya dua bulan setelah ditunjuk. Pengusaha batik ini mendapat pemberhentian resmi dari PT Persis Solo Saestu (PSS) pada Senin (10/6/2019). Sementara Catur yang menjadi manajer ketiga musim ini memiliki nasib lebih apes. Ia hanya menduduki kursi panas itu sekitar sebulan sebelum akhirnya dipecat.
Nama pengganti Catur sendiri belum jelas. Manajemen PT PSS masih membahas nama yang akan ditunjuk menggantikan Catur. “Benar [dipecat]. Kemarin [Kamis] magrib. Saya mohon maaf,” tulis Catur Prasetya dalam pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Jumat (12/7/2019) siang.
Ia enggan membeberkan alasan pemecatan tersebut. “Tanya aja ke manajemen Mas. Saya enggak tahu [alasan diganti]. Semoga Persis lebih baik lagi,” terangnya.