SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Tes Formula One Jerez yang berlangsung empat hari, menjadi tanda kebangkitan Ferrari.
Solopos.com, JEREZ— Ferrari tengah bersorak karena berhasil menujukkan kekuatan baru mereka di lintasan Jerez, Spanyol, dalam tes pramusim pertama Formula One (F1), Minggu-Rabu (1-4/2/2015).
Dalam tes yang berlangsung selama empat hari ini tim Kuda Jingkrak Italia itu mencatatkan waktu tercepat selama tiga hari.
Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, keluar sebagai penguasa di Jerez setelah membukukan waktu tercepat 1 menit 20,841 detik. Catatan waktu terbaik ini diraih Raikkonen ketika turun dalam tes hari ketiga dan keempat selepas merampungkan 200 lap.
Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, keluar sebagai penguasa di Jerez setelah membukukan waktu tercepat 1 menit 20,841 detik. Catatan waktu terbaik ini diraih Raikkonen ketika turun dalam tes hari ketiga dan keempat selepas merampungkan 200 lap.
Tak hanya pembalap Finlandia ini yang cemerlang, rekan barunya, Sebastian Vettel, juga menorehkan hasil terbaik kedua dengan waktu 1 menit 20,984 detik seusai melahap 149 lap di hari pertama dan kedua.
Hasil positif ini seakan menjadi oase baru bagi Ferrari yang terpuruk di musim lalu. Ferrari patut berbangga lantaran mobil teranyarnya, SF15-T, melesat terdepan. Bahkan, mereka sukses mengungguli juara bertahan, Mercedes, yang diperkuat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Akan tetapi, Arrivabe mengingatkan timnya agar tak boleh lengah. Sebab, ia meyakini rival-rival mereka belum memperlihatkan kekuatan yang sebenarnya saat melakoni tes pramusim pertama ini. Bisa jadi, mereka baru akan habis-habisan di tes berikutnya di Barcelona, akhir bulan ini.
Direktur Teknis Ferrari, James Allison, menambahkan kesibukan tim pada Januari lalu menjadi kunci kemajuan yang sukses direngkuhnya. Tak dapat dimungkiri, mobil baru memang membuat ketertarikan sekaligus mendatangkan kekhawatiran.
“Kami meninggalkan tes ini dengan banyak ekspektasi. Tentunya kami ingin menempuh lebih banyak lagi serta lebih cepat. Secara keseluruhan kami senang dengan hasil solid ini,” paparnya.
Sementara itu, Mercedes juga membukukan hasil lumayan meski banyak yang harus diperbaiki di tes kedua. Sebaliknya, Red Bull dipaksa segera menyelesaikan persoalan teknis Energy Recovery System (ERS) yang mengganggu selama tes berlangsung. Sedangkan McLaren Honda mesti berpikir keras agar tak menempati posisi terbuncit dalam tes berikutnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
