SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL-Proses seleksi ketat dilakukan manajemen Persiba Bantul terhadap calon punggawanya jelang kick off Indonesian Premier League 2013. Meski telah meraih kesepakatan dengan manajemen, bukan berarti pemain akan langsung mendapatkan sodoran kontrak. Sejumlah tes, terutama tes kesehatan wajib dipenuhi oleh calon punggawa Laskar Sultan Agung.
Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan sebelum disodorkan kontrak kepada pemain, para pemain yang deal negosiasi harus menjalani seleksi kembali. Seleksi tersebut berupa tes kesehatan. Tes sendiri merupakan faktor penting terlepas dari persoalan deal harga para pemain.
“Nanti sebelum kita ajukan kontrak, para pemain ini terlebih dahulu menjalani tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik mereka, apakah mereka siap dan dinyatakan layak untuk mengikuti kompetisi sepakbola,” katanya, Minggu (3/2/2013).
Perihal penyodoran kontrak, Bagus menjelaskan proses kontrak pemain akan dilakukan setelah (10/2) mendatang. Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan administratif guna proses kontrak.
Sementara mengenai ketentuan kuota pemain U-21, Bagus menjelaskan, tiga dari ketentuan kuota pemain, dua diantaranya akan diisi oleh pemain lokal Bantul. Menurutnya dua pemain itu bisa diambilkan dari tim Protaba.
“Prioritas kita pemain U-21 adalah anak lokal Bantul, dari kebutuhan tiga pemain kita ingin dua diantaranya itu adalah pemain lokal Bantul, tujuannya adalah untuk pembibitan pemain profesional dari kita sendiri,” tandasnya.