Solopos.com, SEPANG— Sederet pembalap kelas terbuka MotoGP berhasil membuktikan diri bahwa mereka tak kalah hebat dengan para pembalap motor pabrikan dalam tes pramusim yang digelar selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tes yang berakhir Kamis (6/2/2014) WIB, ini bahkan menempatkan pembalap kelas terbuka yang diwakili Aleix Espargaro di posisi lima empat besar.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Dilansir Autosport, Mantan pembalap CRT yang menunggangi Forward FTR-Yamaha mengejutkan publik dengan bertengger di posisi keempat. Pembalap Spanyol ini sukses menempatkan dirinya di antara para rider pabrikan yang kerap kali mendominasi balapan kelas premier ini.
Di hari pertama Aleix sudah membuat heboh masuk 10 besar dengan berada di urutan ketujuh. Di hari berikutnya, saudara kandung juara dunia Moto2 2013, Pol Espargaro, ini sukses memperbaiki posisinya dengan menjadi yang tercepat kelima. Hasil positif ini juga diikuti pembalap LCR Honda, Stefan Bradl, yang sempat mencatatkan waktu tercepat ketiga di hari kedua.
Di hari terakhir Aleix lebih fantastis lagi dengan naik ke nomor empat. Ia bahkan mengungguli pembalap pabrikan Honda, Dani Pedrosa, yang tertahan di urutan keenam. Sedangkan Bradl, tergelincir ke urutan kelima.
Torehan ini membuktikan bahwa persaingan MotoGP 2014 diprediksi bakal semakin sengit. Regulasi baru mengharuskan balapan ini dibedakan menjadi dua yakni, pembalap pabrikan dan kelas terbuka. Pembedaan ini membawa konsekuensi baik untung dan rugi bagi masing-masing kelas. Factory class diuntungkan lantaran mereka diperbolehkan menggunakan piranti lunak electronic control unit (ECU) buatan sendiri.
Sedangkan pembalap terbuka memakai ECU yang dipasok oleh Dorna selaku penyelenggara MotoGP. Namun, open class mendapat kelonggaran lebih soal bahan bakar serta penggantian mesin.
Sementara itu, juara dunia MotoGP 2013, Marc Marquez, menyapu bersih sesi tes pramusim ini dengan menancapkan dominasinya hingga hari terakhir. Pembalap Honda ini mencatatkan waktu tercepat 1 menit 59, 533 detik. Marquez dibayangi duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tempat kedua dan ketiga. Torehan waktu Marquez ini sukses memecahkan best pole Casey Stoner di Sepang 2012 lalu, yakni 1 menit 59, 6 detik.
“Musim baru ini kami jelas akan berusaha mempertahankan gelar juara. Namun, saya tahu ini tak akan mudah akan lebih banyak tekanan yang datang,” papar Marquez.
Hari terakhir ini juga membawa angin segar bagi Ducati. Dua hari sebelumnya, tim pabrikan Italia ini selalu terlempar dari posisi 10 besar, tetapi di final day, lewat Andrea Dovizioso, Ducati menempati urutan tercepat ketujuh. Sayangnya, rekan barunya, Cal Crutchlow, masih belum bisa mengatasi persoalan teknis pada motornya. Mantan pembalap Tech 3 ini terperosok ke nomor 12.
“Sayangnya, kami masih belum bisa memaksimalkan motor. Kami juga belum mampu mengatasi beberapa persoalan,” pungkas Dovizioso. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
