SOLOPOS.COM - Pengusaha Indonesia, Erick Thohir. (dokJIBI/SOLOPOS/Antara)
Solopos.com, MILAN – Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, dikabarkan berencana menggandeng mitra kerjanya asal Amerika Serikat untuk mengambil alih Inter Milan. Selain itu, Thohir juga berencana menitikberatkan pembinaan pada pemain muda, seandainya keinginannya itu terkabul.
Dilansir Football Italia, Thohir telah melakoni pembicaraan dengan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, untuk membeli saham La Beneamata, julukan Inter, sepanjang musim panas ini.
Laporan terbaru, Moratti hanya bersedia melepas 40 persen sahamnya kepada Thohir. Namun dari cerita yang beredar, seperti diberitakan Corriere dello Sport dan Gazzetta dello Sport, ada indikasi bahwa Thohir masih berambisi mendapatkan saham mayoritas Inter.
Bahkan untuk mewujudkan ambisinya itu, Thohir berencana mendatangkan mitra bisnis Amerika-nya, pengacara Jason Levien. Levien merupakan mitra Thohir di klub Major League Soccer [MLS] Amerika Serikat, DC United dan klub basket NBA, Philadelphia 76ers.
Selain itu, Gazetta dello Sport juga yakin bahwa ide Thohir untuk La Beneamata akan lebih memfokuskan pada pembinaan pemain muda di San Siro.
Secara khusus, Thohir berniat menghapus sistem gaji besar pada para pemain, yang diyakini menimbulkan tagihan besar kepada Inter. Ia lebih cenderung ingin menyerahkan pasar pada para pemain muda dan saat bersamaan juga akan meningkatkan pembinaan dalam akademi para pemain muda.
Sebenarnya dalam dua musim terakhir, Inter juga telah berupaya mengurangi jumlah tagihannya yang berasal dari pembayaran gaji pemain. Salah satu upaya yang ditunjukkan adalah dengan menjual para pemain bintangnya musim lalu, seperti Diego Forlan, Julio Cesar dan terbaru adalah Wesley Sneijder ke Galatasaray.
