TIGER WOODS Tak Sabar Turun di Olimpiade 2016

Tiger Woods (Reuters)

LYTHAM ST ANNES—Para pegolf papan atas dunia saat ini mencurahkan fokus mereka pada turnamen Britis Open yang dimulai delapan hari sebelum bergulirnya Olimpiade London 2012.  Kendati belum bisa terlibat di Olimpiade London akan tetapi para pegolf dunia tersebut ikut terhipnotis event olahraga terakbar di dunia itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cabang golf tidak diperlombakan Olimpiade London. Namun di olimpiade berikutnya pada di Rio de Janeiro, Brazil 2016 mendatang, cabang ini akan kembali dimainkan di pesta olahraga terbesar di dunia. Golf akan kembali masuk olimpiade untuk kali pertama sejak dipertandingkan di Rio de Janeiro pada 1904.

Bintang golf Amerika Serikat (AS), Tiger Woods pun menyambut baik bahkan tak sabar untuk bisa memainkan olahraga andalannya ini di Olimpiade 2016 mendatang. “Saya harap saya bisa lolos [ke Olimpiade 2016],” jelas mantan pegolf nomor satu dunia itu kepada wartawan, dilansir Reuters, Kamis (19/7/2012).

“Saya akan [berusia] 40 tahun nanti. Akan menjadi hal istimewa karena saya belum pernah mengalami [olimpiade]. Saya sangat suka bisa memiliki kesempatan untuk membela negaraku di olimpiade,” tukas Woods.

Bukan hanya Woods saja yang menyambut bergulirnya kembali golf ke olimpiade empat tahun mendatang. Pegolf nomor satu dunia saat ini, Luke Donald, sudah merasakan atmosfir itu di Britis Open yang berlangsung berdekatan dengan Olimpiade London. “Saya sudah berada di London sepekan sebelumnya, menyaksikan Wimbledon dan berkeliling kota serta siap dengan atmosfir dengan berbagai pemajangan bendera negera [peserta olimpiade] di sepanjang Regent Street,” jelas Donald.

Dimasukkannya golf di olimpiade empat tahun mendatang jelas memancing pegolf papan atas untuk berkompetisi lebih ketat. Mereka sudah lama menunggu agar bisa ikut andil bagian di ajang olahraga multievent paling terkemuka di dunia tersebut.