SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Tim nasional Garuda menyerah 0-5 dari tamunya klub Valencia, Spanyol, pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Gol kemenangan klub yang berjuluk “Los Che” ini tercipta lewat Pablo Daniel Piatti menit 4, Ricardo Alcacer menit 12 dan 56, Ricardo Costa menit 25 dan Pablo Hernandez menit 52.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Timnas Indonesia yang tampil dengan kekuatan penuh yaitu gabungan dari pemain IPL dan ISL sebenarnya bertanding dengan semangat yang tinggi. Namun di awal babak pertama ini komunikasi antar-pemain kurang berjalan dengan baik.

Bukti dari lemahnya komunikasi terutama di lini belakang adalah dengan terciptanya gol oleh pemain Valencia, Pablo Daniel Piatti pada menit 4. Gol itu sebenarnya bisa dibendung jika pemain belakang timnas bekerja dengan efektif.

Tertinggal 0-1, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berbalik menekan. Hasilnya peluang langsung didapat lewat Patrich Wanggai. Hanya saja tendangan pemain Persidafon Dafonsoro itu mampu diblok oleh Diego Alves.

Terus menekan membuat pertahanan kembali lengah. Terbukti pada menit 12 gawang Wahyu Tri Nugroho kembali jebol lewat tendangan terukur dan terarah dari Francisco Alcacer. Pada menit 25 giliran Roberto Costa yang menjebol gawang timnas sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-3.

Tertinggal cukup jauh membuat semangat Timnas Garuda meningkat. Tekanan kearah gawang lawan terus dilakukan yang salah satuanya dilakukan Bambang Pamungkas. Namun, penjaga gawang Valencia jauh lebih trengginas dan mengawal gawangnya.

Valencia yang benar-benar bermain dengan total menjadi momok bagi timnas. Terbukti apa yang dilakukan Oktovianus Maniani dan kawan-kawan selalu dipatahkan. Bahkan Kelelawar Mestalla ini terus memberikan ancaman hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua anak asuh Nil Maizar itu langsung meningkatkan tempo permainan. Hasilnya M. Ridwan mampu mengancam gawang Valencia. Begitu juga dengan anak asuh Mauricio Pellegrino. Peringkat tiga La Liga 2011/2012 juga tak henti-hentinya membuat frustasi timnas.

Meski ditekan, Valecia terlihat tenang. Bahkan pada menit 52, Pablo Hernadez mampu menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho sehingga membuat kedudukan menjadi 0-4. Empat menit berselang gilirang Francisco Alcacer mampu menciptakan gol keduanya sehingga kedudukan berubah menjadi 0-5.

Terus mengalami kebuntuan Nil Maizar menarik duet Bambang Pamungkas-Patrich Wanggai dan digantikan duet Ferdinan Sinaga-Titus Bonai. Duet pemain muda ini ditopang oleh pemain senior Bima Sakti. Hasilnya pola permainan berubah.

Bola dari kaki mulai diperagakan oleh anak asuh Nil Maizar. Kondisi ini membuat Tim Kelelawar Mestalla bermain cukup hati-hati. Bahkan tusukan-tusukan dari pemain Indonesia sering mengarah ke gawang Valencia. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit Faulur Rosi kedudukan tetap 0-5 untuk kemenangan Valencia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya