Jakarta–Para pemain Indonesia All Star terpaksa pindah dari hotel JW Marriot Jakarta ke hotel Sultan di kawasan Senayan menyusul terjadinya ledakan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Jumat (17/7) pagi.
Asisten Pelatih Sudirman yang dihubungi di Jakarta, Jumat mengatakan, tim All Star menginap di JW Marriot dan mereka terpaksa pindah hotel akibat ledakan tersebut.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Kami saat ini sudah berada di hotel Sultan. Namun barang-barang masih berada di hotel Marriot,” katanya.
Ia agak kuatir dengan terjadinya ledakan di hotel tempat mereka menginap. Rombongan Indonesia All Star sudah masuk hotel Marriot sejak Kamis (16/7) dan menggunakan 17 kamar.
“Mobil saya masih diparkir hotel, Saya belum tahu kondisinya mengingat kabarnya ledakan cukup keras,” katanya.
Tim Indonesia All Star selamat dari ledakan karena mereka sudah menuju ke lapangan Timnas Senayan Jakarta untuk melaksanakan latihan pagi.
“Kami sudah keluar pukul 07.00 pagi. Kami mendengar ledakan itu saat latihan pagi,” katanya. Rombongan tersebut terdiri atas sekitar 30 orang.
Ia mengatakan, belum mendengar kabar menyangkut pertandingan menghadapi Manchester United pada 20 Juli di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Kami masih menunggu di hotel, apakah akan ada sesi latihan sore. Yang penting semua pemain dan ofisial selamat,” katanya.
Kedatangan MU ke Jakarta merupakan rangkaian dari tur ke empat negara Asia. Selain Indonesia, klub juara Liga Inggris tersebut juga akan berkunjung ke Malaysia, China dan Korea Selatan.
ant/fid