SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TOKYO — Fernando Torres akhirnya mengungkapkan alasannya gantung sepatu setelah 18 tahun berkarier di lapangan hijau. Striker berjuluk El Nino itu mengaku kondisi fisiknya terus menurun setelah deretan cedera yang menerpanya. Bersama Sagan Tosu musim ini, pemain asal Spanyol itu juga sempat absen sebulan yang membuatnya jarang bermain.
Alih-alih membantu timnya bersaing di papan atas J-League, Torres membuat timnya terpuruk di dasar klasemen setelah gagal mencetak gol dalam 14 penampilan. Torres pun memutuskan pensiun di usia 35 tahun dua hari lalu, usia yang setidaknya masih bisa bersaing di kompetisi kelas dua seperti J-League.
“Saya merasa memasuki fase di mana fisik dan mental saya tidak seperti yang diinginkan lagi. Jadi mudah saja membuat keputusan ini,” ujar Torres dalam jumpa persnya di Tokyo, dilansir Reuters, Minggu (23/6/2019).
Torres memang jadi salah satu striker tertajam di era keemasannya, terutama kala memperkuat Liverpool. Sayangnya El Nino juga kerap dibebat berbagai cedera yang membuatnya tampil tidak maksimal. Total Torres melewatkan sekitar 50 pertandingan selama kariernya karena cedera.
Meski sudah mengumumkan undur diri, Torres tak akan langsung pensiun karena dia sudah menetapkan momen penting dalam kariernya itu, yakni saat Sagan Tosu menghadapi Vissel Kobe, Agustus mendatang. Laga pekan ke-24 J-League itu akan menjadi laga pamungkas dalam karier Torres.
Pemain yang mempersembahkan dua gelar Piala Eropa dan satu Piala Dunia bagi Spanyol itu mengaku memilih laga itu karena Vissel diperkuat David Villa dan Andres Iniesta. Keduanya memang sahabat kental El Nino di Timnas Spanyol.
“Saya mencoba mencari waktu yang tepat untuk laga perpisahan dan saya rasa laga itu yang paling tepat. Saya tidak pernah membayangkan bahwa laga terakhir saya adalah menghadapi dua sahabat saya, tapi hal itu diwujudkan di Jepang.”
Dalam rentang waktu menuju laga perpisahannya, Torres berniat membela Tosu secara reguler. “Saya ingin sekali intens bermain dalam dua bulan ke depan. Saya akan memberikan sisa-sisa kemampuan untuk membantu tim keluar dari situasi pelik saat ini,” ucapnya.